SUMEDANGEKSPRES.COM, Kota – Demi menjaga nama baik, manajemen Plaza Asia Sumedang melaporkan kasus hoax proses melamar kerja syarat melakukan video call sex (VCS) ke pihak kepolisian.
Pada tangkapan layar (foto) percakapan (chating) itu, tertera sebuah akun dengan inisial VA yang sedang melakukan percakapan dengan sang pelamar kerja.
Akun VA membuka lowongan kerja sebagai pelayan restoran di mall terbesar di Kota Sumedang ini. Namun, untuk melamar pekerjaan harus melakukan VCS dengan pemilik restoran.
Baca Juga:Jatuh Ketika Banjir Bandang, Bocah Harus Masuk Rumah SakitCamat: Ada Kejadian, Temu Cepat Lapor Cepat
General Manager Plaza Asia Sumedang Buddy Indrasakti menegaskan, telah mengklarifikasi ke seluruh tenant yang ada di Plaza Asia dan telah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Kepolisian.
“Ya saya bisa pastikan itu berita bohong yang sangat merugikan kami, kami sudah membuat laporan ke Polres Sumedang terkait masalah masalah yang ada,” kata Buddy kepada Sumeks, Kamis (30/12).
Buddy berharap, polisi secepatnya bisa meringkus pelaku pembuat berita bohong (hoax) yang telah mencemarkan mall terbesar di Sumedang itu.
“Semoga segera ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian, sehingga pelaku-pelaku itu bisa ditangkap dan tidak membuat resah,” jelas Buddy.
Pihaknya pun telah menyelidiki tenan-tenan dan restoran, dan memastikan tidak ada restoran atau tenan yang membuka lowongan pekerjaan saat tersebut.
“Kami meminta keterangan kepada tenan dan tidak ada tenan yang membuka lowongan kerja,” pungkas Buddy.
Saat dikonfirmasi, pihak kepolisian belum bisa memberikan keterangan resmi, terkait kasus berita bohong dan viralnya lowongan kerja dengan syarat VCS itu. (kga)