SUMEDANGEKSPRES.COM, Kota – Ketua Umum Laskar Ganjar-Puan Timur Kiemas dan Panglima Laskar Ganjar-Puan, Taslim Hidayatulah didampingi Asisten Pemerintah Kabupaten Sumedang DR Iwa Kuswaeri Berjiarah ke makam pangeran Soeria Koesoemah Adinata (pangeran sugih) dan makan pahlawan asal Aceh Tjut Nya Dhien.
Pemakaman ini berada di Jalan Tjut Nya Dhien, Desa Sukajaya Kecamatan Sumedang Selatan. Pemakaman yang dikenal sebagai pemakaman Gunung Puyuh merupakan tempat peristirahatan terakhir para leluhur keturunan Sumedang.
Ziarah dilaksanakan setelah bersilaturahmi dengan Sonia Sugian di Cimanggung Sumedang dan memanjatkan do’a di makam pangeran Soeria Koesoemah Adinata (pangeran sugih), dan makam Tjut Nya Dhien.
Baca Juga:Okupansi Hotel di Sumedang LesuGuru MI Tersambar Petir Saat Mancing Ikan
Ketua Umum Laskar Ganjar-Puan Timur Kiemas mengatakan berziarah ke makam pangeran Soeria Koesoemah Adinata (Pangeran Sugih), dan makam Tjut Nya Dhien dimaksudkan untuk mengingat kembali jasa-jasa para pendahulu kita
“Dalam kesempatan ini kita do’akan mudah-mudahan beliau mendapatkan tempat yang terhormat di sisi Allah SWT,” ucap Kiemas.
Lanjutnya, ziarah ini rangkaian kegiatan pembentukan Laskar Ganjar-Puan di bumi Nusantara. Karena Bung Karno juga pernah singgah ke Sumedang.
Dia pun mengatakan masih jelas pesan Bung Karno ‘Jangan menanyakan Negara buat kita apa, tapi untuk negara kita apa?’.
“Makanya kami berziarah ke makam para pendahulu kita untuk memanjatkan do’a,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama Panglima Laskar Ganjar-Puan, Taslim Hidayatulah ikut memanjatkan do’a di makam Pangeran Soeria Koesoemah Adinata (Pangeran Sugih) dan makan pahlawan asal Aceh Tjut Nya Dhien.
Ia menuturkan demi bangsa Laskar Ganjar-Puan akan memperjuangkan antara agama dan budaya demi rakyat dan akan meneruskan cita-cita Bung Karno.
Baca Juga:Soal Pilkada, Wabup Erwan Pantau PerkembanganRumah Warga Ambruk Tertimpa Tebing
“Kami persembahkan pemimpin masa depan Laskar Ganjar-Puan. Semangat LGP seluruh Indonesia panglimamu akan terus berjuang demi sebuah kemenangan dan utuhnya Pancasila dan UUD 1945,” pungkasnya. (kos)