Intinya, lanjut dia, Pemkab Sumedang tolong duduk bersama lagi, harus musyawarah. Soalnya kedaulatan ada di tangan rakyat.
“Tapi sampai saat ini tidak ada satupun yang nongol ke sini. Saya sebenarnya mau masalah ini cepat selesai,” harapnya.
Dia pun sangat mengharapkan aset-aset desa yang hilang paska dibangunnya destinasi wisata segera diganti. Soalnya, aset desa itu harus ada penggantinya. Di antaranya, pasar desa, bale kampung, mushola dan TK.
Baca Juga:PPKM Masih Diperlukan, Menko Airlangga: Pemerintah Siapkan Vaksin Dosis ke-3Tengkulak Kuasai Pasar Kopi, Harga yang Dipatok di Bawah Standar
“Alhamdulillah TK sekarang ada dari Disdik Sumedang lagi dibangunkan,” tegasnya. (atp)