CISITU – Momen libur Natal dan Tahun Baru, para pedagang sawo dan durian mengalami kenaikan omset. Seperti sawo yang biasa dijual di pinggir jalan Rd Umar Wirahadikusumah betulan Desa Sukatali Kecamatan Situraja jadi incaran masyarakat dari luar daerah pasca berlibur tahun baru.
Seorang warga Jakarta, usai berlibur dari rumah orang tuanya di Darmaraja, Dadang menyebutkan, dirinya memilih membeli sawo dan tahu untuk oleh-oleh ke Jakarta, sebab, tetangga dan kerabatnya di Jakarta selalu menanyakan oleh-oleh Sumedang.
“Sudah langganan kalau saya habis pulang dari rumah orang tua di Darmaraja, saya selalu bawa oleh-oleh untuk tetangga dan kerabat di Jakarta. Kalau enggak sawo ya tahu,” katanya kepada Sumeks, belum lama ini.
Baca Juga:Resolusi 2022, Wakil Bupati Bandung Ingin BerbenahJalan Amblas di Lingkar Barat Terbengkalai
Dikatakan, biasanya kerabatnya di Jakarta hanya mengenal dua jenis makanan andalan asal Sumedang, yaitu sawo dan tahu.
“Sumedang ini sangat terkenal dengan tahunya, tapi buah sawo juga tidak kalah diminati orang dari daerah luar,” katanya.
Salah satu penjual sawo, Siti mengaku ada kenaikan omzet dari setelah libur tahun baru ini. Kenaikan omset bisa mencapai 40 persen.
“Banyak yang mau pulang ke kota mampir ke kios sawo untuk belanja oleh-oleh,” katanya.
Selain itu, penjual durian yang biasa mangkal di pinggir jalan juga mengalami kenaikan pembeli.
Seorang penjual durian mengaku Rahman memang ada peningkatan peminat, rata-rata orang yang habis liburan. Namun, sebagian besar yang membeli durian bukan untuk dibawa pulang atau dijadikan oleh-oleh, tapi untuk dimakan langsung ditempat.
“Alhamdulilah durian saya banyak peminatnya, ini dampak dari libur panjang tahun baru,” kata dia. (eri)