SUMEDANG.JABAREKSPRES.COM – Salah satu aktifis Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Sumedang Ridwan Marwansyah menyoroti baliho bergambarkan seorang tokoh yang diperkirakan akan terlibat dalam Pilpres 2024.
“Dengan itu masyarakat mulai menduga-duga, siapa saja yang nantinya akan menjadi calon dalam Pilpres 2024 mendatang dan euforia tensi Pemilu mulai terasa suhunya,” ujar mahasiswa Unpad epada Sumeks, Rabu (12/1).
Ridwan yang merupakan mahasiswa Fakultas Bahasa dan Sastra Arab Universitas Padjajaran ini melanjutkan, beberapa kekhawatiran tentang kemungkinan turunnya partisipasi masyarakat dalam Pilpres nanti seakan menjadi sesuatu yang sulit dihilangkan bahkan di setiap periode pemilu.
Baca Juga:Rumah Jebol Tertimpa TebingKahuripan Cileutik, Mata Air yang Tak Pernah Surut
Trend penurunan partisipasi pemilih dari Pemilu ke Pemilu pun juga menurutnya adalah salah satu kekhawatiran tambahan.
“Kajian dan kesimpulan-kesimpulan yang disuarakan beberapa para pihak, sungguh dapat dipahami karena adanya kekhawatiran kurangnya antusias masyarakat dalam menyongsong Pemilu 2024,” jelasnya.
Ridwan melanjutkan, seluruh kekhawatiran itu pun mungkin sempat juga menyergap penyelenggara Pemilu bahwa rasa muram itu akan menjadi nyata, padahal upaya sosialisasi sudah “mati-matian” dirancang, dilaksanakan, dan akan direalisasikan.
“Kedewasaan Politik masyarakat Sumedang diharapkan kondusif dalam memulai upaya menarik massa pendukung. Semua dibiarkan dengan caranya sendiri-sendiri dan tidak saling mengganggu,” tambahnya.
Dan disinilah tugas KPU sebagai penyelenggara Pemilu untuk tetap konsisten memberikan edukasi kepada masyarakat dengan harapan masyarakat paham betul tentang kepemiluan juga mengerti betapa berharganya satu suara untuk bangsa ini.
Menurutnya, analisis situasi kondisi perilaku pemilih, meminjam teori yang dikembangkan oleh para pakar ilmu politik dapat dilihat dari perspektif rasional politis dan dari sudut pandang psikologis.
“Maka dari itu IMM Sumedang berharap dan mengajak kepada seluruhnya terkhusus masyarakat Sumedang untuk berpartisipasi dalam pesta demokrasi pemilu 2024, mengingat rancangan tahapan pileg, pilpres, pilkada sudah disusun sedemikian rupa yang akan dimulai di tahun ini tepatnya pada tanggal bulan 4 April 2022,” tandasnya.
Baca Juga:Polisi Bekuk Pengguna dan Pengedar NarkobaOperasi Pasar Libatkan Stakeholder, Menko Airlangga: Langkah Nyata Menyikapi Kenaikan Harga
Terakhir, Ridwan menyampaikan semoga kekhawatiran penurunan partisipasi masyarakat dalam memilih bisa terjawab dengan naiknya tingkat partisipasi dan menjadikan Sumedang Simpati yang aman kondusif, berdampak. (asg)