Operasi Pasar Libatkan Stakeholder, Menko Airlangga: Langkah Nyata Menyikapi Kenaikan Harga

Operasi Pasar Libatkan Stakeholder, Menko Airlangga: Langkah Nyata Menyikapi Kenaikan Harga
0 Komentar

SUMEDANG EKSPRES, SURABAYA – Kebijakan untuk menjamin ketersediaan pasokan dan serta stabilitas harga bahan pangan bagi seluruh masyarakat, tetap merupakan salah satu prioritas utama dari Pemerintah di awal tahun 2022 ini, salah satunya melalui operasi pasar.

Di tengah kenaikan harga beberapa bahan pangan saat ini seperti beras, bawang putih, minyak goreng, dan daging ayam ras, Pemerintah tetap berkomitmen untuk melakukan langkah-langkah antisipasi guna memastikan ketersediaan bahan pangan dan menjaga harga bahan pangan dapat terjangkau oleh masyarakat, di antaranya melaksanakan operasi pasar.

Sejumlah stakeholder yang terlibat dalam gelaran operasi pasar tersebut antara lain Kementerian Pertanian, Perum BULOG Wilayah Jawa Timur, Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Provinsi Jawa Timur, PT Sinar Mas, PT Wilmar, PT Wings, dan PT Best.

Baca Juga:Cadas Pangeran Sumedang Menurut Pakar GeografiLongsor Cadas Pangeran, Solusinya Tol Cisumdawu

Keseriusan Pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan salah satunya adalah dengan masuknya ketahanan pangan dalam Agenda Pembangunan Nasional tahun 2022-2024. Selanjutnya, terkait dengan upaya menjaga stabilitas harga bahan pangan diantaranya telah diwujudkan Pemerintah dalam pengambilan kebijakan pada komoditas minyak goreng, seperti yang pernah disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada Rabu (5/01) lalu.

“Tentu Pemerintah akan terus melakukannya. Kebijakan ini baru diambil dan regulasinya sedang diatur dalam keputusan Mendag yang baru diterbitkan 2 hari lalu. Mudah-mudahan minggu depan sudah lebih banyak lagi minyak dengan harga 14.000 ribu rupiah per liter,” tutur Menko Airlangga.

0 Komentar