Cadas Pangeran Sumedang Menurut Pakar Geografi

Cadas Pangeran Menurut Pakar Geografi
Cadas Pangeran Sumedang, sekitar 6 kilometer dari barat daya kota Sumedang. Jalan tersebut merupakan jalan penghubung Bandung-Cirebon.
0 Komentar

SUMEDANG.JABAREKSPRES.COM – Cadas Pangeran Sumedang, sekitar 6 kilometer dari barat daya kota Sumedang. Jalan tersebut merupakan jalan penghubung Bandung-Cirebon.

Jalan Cadas Pangeran Sumedang sendiri merupakan Jalan yang populer untuk masyarakat Jawa Barat karena memiliki tebing batu dan jurang yang cukup dalam.

Pakar Geografi, T Bachtiar, menjelaskan batuan yang ada di cadas pangeran merupakan batuan dari gunung api purba.

Baca Juga:Longsor Cadas Pangeran, Solusinya Tol CisumdawuMenko Airlangga: Program Kartu Prakerja 2022 Lebih Meluas

“Cadas Pangeran merupakan batuan dari gunung api yang cukup tua. Sebelum ada De Grote Postweg (Jalan Raya Pos) yang di bangun sekitar tahun 1800-an sudah ada jalan setapak yang bisa di lalui oleh kuda. Terbukti dari kisah tentang perjalanan kerajaan ke Sumedang,” jelas T. Bachtiar

Cadas Pangeran sendiri memiliki batuan yang sangat kuat. Saat pembangunan De Grote Postweg tahun 1808, linggis tak mampu memecahkan batuan tebing tersebut.

“sangking kuatnya linggis tidak mampu membongkarnya, sehingga ditembak dengan senjata alteleri,” ungkap T. Bachtiar.

Kini Cadas Pangeran menjadi daerah yang rawan longsor akibat alih fungsi lahan di atasnya. Dulu di atas jalan Cadas Pangeran Sendiri merupakan pohon-pohon Besar kini telah beralih menjadi kebun.

“Sekarang sudah mulai berubah tutupannya. Jika tutupan itu makin tipis akan membuat batuan di sana makin labil dan batuan mudah rontok, Jadi tidak ada lagi pengikat akar pohon yang kuat,” tambah T. Bachtiar

Menurut T Bachtiar pencegahan longsor Cadas Pangeran sendiri harus memperhatikan saluran air jangan sampai air hujan terlalu banyak meresap ke tebing.

“Air hujan Harus di salurkan dengan baik, air hujan jangan sampai terlalu banyak meresap ke tebing, jika terlalu banyak tebingnya akan jenuh air dan batuannya akan rontok,” ucap T.Bachtiar

Baca Juga:Partai Politik Berebut Simpati MilenialCipanas Sekarwangi Saling Klaim, Pengelolaan Terbengkalai

Perlu diketahui bahwa Cadas Pangeran merupakan hasil dari letusan gunung api pada masa lalu. Dapat terlihat jelas dari batuan yang ada di Cadas Pangeran.

“Cadas Pangeran itu merupakan fosil gunung api. Gunung api yang pernah meletus pada masa lalu,” ungkap T. Bachtiar

0 Komentar