Sering Terjadi Badai, Nelayan di Waduk Jatigede Harus Siaga

Sering Terjadi Badai, Nelayan di Waduk Jatigede Harus Siaga
Beberapa warga sedang melakukan aktifitas di besisir Waduk Jatigede wilayah Desa Tarunajaya, kemarin. (HERI PURNAMA/SUMEKS)
0 Komentar

sumedang, DARMARAJA – Sering terjadi badai dan petir, Kepala Desa Tarunajaya Kecamatan Darmaraja Endas Jauharudin minta warga yang berprofesi sebagai nelayan di Jatigede selalu waspada.

Pada momen puncak musim penghujan ini, sering sekali turun hujan lebat disertai angin kencang dan petir bersahutan. Hal itu sangat berbahaya bagi warga yang beraktivitas di Waduk Jatigede sebagai nelayan.

Dalam hal ini, pihaknya minta agar warga mewaspadai kondisi tersebut. Bahkan 0 harus dihindari. Dengan begitu, para nelayan wajib mengatur porsi untuk aktivitas di waduk mencari ikan.

Baca Juga:Tarif Tol Cisumdawu Seksi 1 Masih GratisDPRD Sumedang : Sampah Parakanmancang Harus Segera Diatasi! Jika Dibiarkan, Jadi Masalah Klasik

“Sebaiknya para nelayan harus sudah ke pinggir untuk bergegas pulang saat kondisi cuaca sudah mendung. Jangan sampai para nelayan terlena dengan aktivitas mencari ikan di waduk. Meski ikan sedang banyak, tapi kalau cuaca sudah mendung sebaiknya segera ke pinggir dan bergegas pulang,” kata dia.

Pasalnya, kata dia, pada saat angin kencang disertai hujan lebat turun, ombak di waduk juga akan pasang. Hal itu akan sangat membahayakan jiwa, apalagi pada saat para nelayan tidak menggunakan pengaman seperti pelampung.

“Ombak akan berubah menjadi besar pada saat angin bertiup kencang. Dengan begitu ombak bisa menyapu apa saja yang ada di sekitarnya,” katanya lagi.

Salah satu nelayan di Waduk Jatigede, Dede mengaku, pada saat turun hujan disertai angin kencang, memang momen paling menakutkan. Mereka tidak bisa melanjutkan mencari ikan.

Oleh sebab itu, cuaca seperti saat ini mengurangi penghasilannya karena waktu berburu ikan sangat terbatas. Bahkan, sebelum dzuhur hujan sudah mulai turun.

“Pendapatan kita jadi berkurang. Sudah ikannya langka, waktu kita mencari ikan juga terbatas,” katanya. (eri)

0 Komentar