Mendung, Pelaku Home Industri Terganggu

Mendung, Pelaku Home Industri Terganggu
Petani kopi di Desa Ganjaresik Kecamatan Wado tengah memilih biji kopi yang berkualitas. (HERI PURNAMA/SUMEKS)
0 Komentar

sumedang, DARMARAJA – Cuaca mendung mengganggu produksi home industri UMKM.

Beberapa hari ini cuaca mendung dan hujan selalu turun dari pagi hari. Hal itu berdampak buruk bagi para pengusaha kecil seperti perajin opak, rengginang,kopi dan pelaku home industri lainnya yang mengandalkan matahari untuk penjemuran produknya.

Salah satu perajin opak, Mala menyebutkan, sudah beberapa hari ini pihaknya tidak bisa produksi opak karena cuaca yang selalu mendung dan turun hujan dari pagi hari. Keadaan tersebut jelas mengganggu terhadap pendapatan para pelaku home industri.

“Sudah beberapa hari kondisi cuaca kurang mendukung, bahkan kami tidak bisa produksi opak. Karena, untuk hasil yang maksimal opak harus dijemur di bawah terik matahari sebelum proses selanjutnya dilakukan,” kata dia.

Baca Juga:Survei IPRC: Masyarakat Jabar Puas dengan Kinerja Ridwan KamilMempelai Pria Kabur Jelang Akad Nikah di Dompu, Warga Kesal Blokir Jalan

Dikatakan, bisa saja untuk produksi opak yang dipaksakan dengan menggunakan lampu petromak untuk proses pengeringannya. Namun, hasilnya tidak akan maksimal, justru akan menurunkan kualitas opak tersebut.

“Kalau kita paksakan dikhawatirkan akan mengurangi kualitas opaknya, jadi untuk sementara lebih baik tidak produksi dulu,” jelasnya.

Sementara itu, untuk kopi juga mengalami kendala pada saat kondisi cuaca mendung terus. Sebab, ada proses penjemuran yang harus dilakukan agar kualitas kopi bisa maksimal sebelum di giling.

“Kalau cuaca mendung seperti ini, kita gak bisa jemur kopi. Kalaupun harus menggiling, paling kita gunakan stok kopi yang sudah siap untuk digiling,” kata salah satu petani kopi di Desa Ganjaresik Tatang. (eri)

0 Komentar