sumedang, KOTA – Mengacu pada Perpres Nomor 104 tahun 2021, Desa Sukajaya Kecamatan Sumedang Selatan pada program rencana kerja 2022 memprioritaskan pada program infrastruktur ketahanan Pangan.
“Untuk realisasi di lapangannya, kami sebagai Pemerintahan Desa langsung bergerak sosialisasi ke masyarakat, terutama kepada para Ketua RW yang ada di wilayah Desa Sukajaya,” kata Kepala Desa Sukajaya, Sukana kepada Sumeks, Rabu (9/2).
Disebutkan, 20 persen anggaran Dana Desa fokus pada infrastruktur ketahanan pangan.
“Yaitu, perbaikan irigasi di RW 09 Darmaga, perbaikan irigasi di RW 05 Kukulu, penanaman pohon pisang di tanah kas desa, pelatihan hidroponik (Program Kampung KB), pelatihan pengolahan pangan lokal singkong dan pisang serta pelatihan pemanfaatan halaman pekarangan,” bebernya.
Baca Juga:Penanganan Covid-19 : RSUD Sumedang Kirim 30 Sampel Suspect OmicronBadan Kehormatan DPRD Sumedang Tunggu Proses Hukum RM Rampung
Sedangkan, 40 persennya fokus pada program Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan itu dicanangkan untuk 136 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Sementara, delapan persen untuk siaga penanggulangan Covid- 19 dan 32 persen dari anggaran DD dicanangkan untuk pemberdayaan kemasyarakatan, pencegahan stunting serta pembangunan fisik jalan Cihantap RW 07.
“Mudah-mudahan di tahun 2023 kondisi kembali normal dan akhirnya kewenangan pengelolaan anggaran Dana Desa kembali dilimpahkan mutlak kepada pemerintah desa sesuai dengan hak asal usul desa,” tuturnya.
Dia menambahkan, meskipun turun Perpres 104, tapi ada poin-poin yang membawa hikmah bagi Pemerintah Desa Sukajaya.
“Alhamdulillah hikmah dari Perpres 104 itu ada dua titik yang urgen yang bisa masuk diusulan anggaran tahun sekarang yang bisa direalisasikan. Keduanya yakni irigasi vital yang mengairi sawah warga,” pungkasnya. (ahm)