sumedangekspres, CIREBON – Beberapa fakta dari aksi perampokan oleh penjual mie ayam di Indomaret Sisingamangaraja, Kota Cirebon terungkap.
Pelaku perampokan yang berprofesi sebagai penjual mie ayam itu mengaku kepepet dan gelap mata, sampai akhirnya berusaha melakukan perampokan Indomaret Sisingamangaraja Kota Cirebon.
Aksi nekat tersebut, dilatarbelakangi utang sebesar Rp70 juta yang menjerat penjual mie ayam tersebut.
Baca Juga:Kapolres Sumedang Pantau Penerapan PPKM Level 3 Pemdes dan Masyarakat Perbaiki Jembatan Amblas
Kepada polisi, tersangka S mengungkapkan, pekerjaan sehari-harinya berjualan mie ayam. Dia tinggal di Kanoman Utara, Kota Cirebon.
“Saya khilaf pak. Saya kapok nggak mau mengulangi lagi, cukup ini yang terakhir,” kata S, kepada Kapolres Cirebon Kota, AKBP M Fahri Siregar.
“Kapok pak. Cukup terakhir dan pertama kali,” imbuh S.
S mengaku, seumur hidup belum pernah melakukan tindak pidana ataupun kejahatan. Namun malam itu, entah apa yang merasuki dirinya hingga tersirat rencana jahat.
Punya Utang
“Saya punya utang pak. Rp70 juta buat modal dagang,” kata S, yang lagi-lagi mengaku tobat tak mau lagi berbuat jahat.
Pada Jumat malam (11/2/2022), S mulanya berencana mencari uang cepat dan dalam jumlah besar untuk menutupi utangnya yang menumpuk.
Sedari awal, niat jahat sudah timbul. Dia membawa senjata sejenis arit yang disimpan di bagasi motor Honda PCX.
Kemudian dia berkeliling kota mencari sasaran. Sampai akhirnya tiba di Jl Sisingamangaraja dekat RS Pelabuhan.
Baca Juga:Diskominfosanditik Ajukan 4000 STB Gratis Untuk MasyarakatKenalkan Kepada Anak Wawasan Kebangsaan
S melihat Indomaret yang menjelang tutup dan situasinya sepi. Seketika, muncul niat melakukan perampokan minimarket tersebut.
Selain melakukan perampokan minimarket, dia juga melakukan pengancaman dengan celurit kepada kasir di bar minuman.
Mulanya, S berpura-pura berbelanja dengan membawa keranjang belanjaan dan berkeliling minimarket tersebut.
Pura-pura Belanja
“Tersangka memarkir sepeda motor dan mengambil arit yang diselipkan di celana. Dia kemudian pura-pura belanja sambil membawa keranjang,” kata Kapolres, dalam ekspos di Mapolres Cirebon Kota, Senin (15/2/2022).
Setelah menodong kasir di bar minuman dengan arit, semua karyawan Indomaret tersebut disuruh berkumpul dan menunjukkan lokasi brangkas.
Dua karyawan diantaranya sempat dimasukan ke dalam toliet dan diperintahkan agar dikunci dari dalam.