Jalan Kebonkol Macet, Warga Minta Solusi

Jalan Kebonkol Macet, Warga Minta Solusi
Situasi kemacetan yang cukup padat di Jalan Kebon Kol Kelurahan Regol Wetan membuat warga resah. (MOCHAMAD WILDAN YUNADI/SUMEKS)
0 Komentar

sumedang, KOTA – Kemacetan yang terjadi di kawasan Kebonkol Kelurahan Regol Wetan Kecamatan Sumedang Selatan cukup meresahkan warga. Selain itu, membuat pengurus RW setempat bingung menyelesaikan permasalahan tersebut.

“Pukul 11.00 di jalan Kebonkol pas bubar sekolah SMP dipastikan macet sekali. Kami bingung menyelesaikannya,” ujar Ketua RW 04 Lingkungan Malangbong Kelurahan Regol Wetan Dadan kepada Sumeks, Kamis (17/2).

Dikatakan, dengan adanya kemacetan ini warga setempat resah karena ketika jalan macet, banyak pengendara motor yang menghindari macet dengan masuk ke gang-gang di wilayah pemukiman warga .

“Banyak sekali pemotor yang masuk ke gang sini,” ujarnya.

Baca Juga:Areta Balqis, Dari Hobby Hingga BerprestasiPasca Longsor dan Pembenahan Drainase Mangkrak, Penanganan Harus Menyeluruh

Pantauan Sumeks di lapangan, penyebab kemacetan dikarenakan banyaknya angkot yang berhenti di pinggir dan sebagian badan jalan. Mereka mengetem untuk menunggu penumpang.

“Jadi yang membuat macet tersebut adalah angkot yang ngetem lama disana,” paparnya.

Sebagai aparatur pemerintah paling bawah, Dadan mengaku sangat bingung untuk mengatasi permasalah kemacetan tersebut.

“Saya sebagai aparatur pemerintah paling bawah, merasa bingung untuk memecahkan kemacetan ini,” katanya.

Diterangkan, tak hanya angkot yang berhenti, pengendara Grab Motor sering diam di pinggir jalan. Tetapi, tidak begitu mempengaruhi karena para supir grab bisa di arahkan.

“Di sana juga ada supir Grab yang suka nongkrong, tetapi mereka masih bisa di ajak kerja sama oleh saya,” katanya.

Dadan berharap pemerintah membantu memecahkan masalah yang terjadi di Jalan Kebon Kol. “Saya meminta tolong pemerintah untuk membantu memecahkan masalah yang terjadi di jalan ini. Agar, kemacetan segera dapat teratasi dan tidak meresahkan warga,” ujarnya. (wly/job)

0 Komentar