sumedang, CIMANGGUNG – Desa Cihanjuang Kecamatan Cimanggung jadi tempat diselenggarakannya pelatihan Kampung Siaga Bencana (KSB) dari Kementerian sosial RI. Dalam pelaksanaan hari pertama, yakni sosialisasi menghadirkan 100 orang masyarakat Desa Cihanjuang dan warga lainya yang berdekatan dengan Desa Cihanjuang, Kamis (17/2).
Hal itu dikatakan Tagana Utama Jawa Barat Dedi Turjana setelah acara pembukaan langsung oleh direktur PSKBA Iyan Gasdiana.
“Pelatihan ini dilaksakan selama tiga hari yang dimulai dengan acara zoometing dari Kementerian Sosial dan lembaga yakni BNPB, Kemendagri, Kemendes dan Kemensos sebagai penyelenggara,” terang Dedi.
Baca Juga:Jalan Cisurat-Cibugel Gelap, Khawatir Undang Aksi KriminalitasHarga Kedelai Naik, Pengusaha Tahu Kelabakan
Dedi menjelaskan, warga yang 100 orang itu dilatih bagaimana membuat peta rawan bencana di wilayah Cimanggung. Serta, potensi desa dan kecamatan bilamana terjadi bencana serta SOP masing masing peserta. Siapa? berbuat apa?
“Akhirnya peserta yang 100 orang ini dikerucutkan menjadi 60 orang menjadi petugas KSB yang selanjutnya ada pembentukan struktural yang memiliki tugasnya masing-masing,” jelasnya.
Sifatnya, kata Dedi, yang 60 orang hanya kesiapsiagaan. Jadi bukan respon, karena kalau respon itu sudah menjadi kewajiban. Kalau tanggap darurat sudah otomatis tapi mereka hanya ke siap siagaan.
“Mereka nantinya tugasnya hanya kesiapan siagaan saja buka evakuasi jika terjadi bencana,” jelasnya.
Selanjutnya, lanjut Dedi, yang namanya kesiapsiagaan adalah antisipasi saja bilamana wialyah Cimanggung dilanda hujan besar yang berkaitan air sungai mengalami peningkatan debit.
“Jadi sebelum terjadi bencana kita harus ada kesiapsiagaan dan meraka selanjutnya membuat peta rawan bencana. Nah itulah salah satu tugasnya,”pungkasnya. (kos)
Â