sumedang, KOTA – Kelangkaan minyak yang terjadi beberapa pekan terahir, membuat Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Sumedang melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah distributor minyak yang ada di Sumedang, Jumat (18/2).
Sidak dilakukan bersama dengan Unit Tipiter Reskrim Polres Sumedang serta Satuan Polisi Pramong Praja. Sidak dilakukan kepada tiga distributor dan beberapa supermarket yang ada di wilayah kota sumedang.
Kadis Diskoperindag Sumedang, Hari Tri Santosa menjelaskan, sidak yang dilakukan ketiga distributor, stok minyak kemasan di dua distributor sangat tipis. Bahkan, satu distributor tidak memiliki stok minyak goreng.
Baca Juga:Seniman Pedalangan Terdampak Kebijakan PPKM Level 3, Airlangga Janjikan InsentifAirlangga Hartarto Sowan ke Ponpes Bumi Shalawat KH Ali Masyhuri
“Kondisi sampai saat ini masih kosong, karena distribusi belum lancar,” jelas Hari, Jumat (18/2).
Secara keseluruhan stok minyak kemasan mengalami penurunan di hampir semua distributor. Untuk minyak goreng curah sendiri distributor memiliki 12 ton untuk minyak goreng subsidi serta 18 ton non subsidi.
“Kita masih berupaya untuk menyampaikan ke provinsi dan pusat terkait kelangkaan minyak yang terjadi dan menjadi keluhan masyarakat,” kata Hari.
Hari juga menjelaskan, untuk harga sendiri masih sesuai dengan ketentuan. Terkecuali untuk minyak curah non subsidi, yang memang harganya lebih tinggi dibandingkan dengan minyak curah subsidi.
“Nanti kita akan cek lagi ke distributornya terkait keterlambatan minyak ke ritail-ritail dan di lapangan,” pungkas Hari. (kga)