BPBD Sumedang : Waspadai Musim Penghujan Sebulan Kedepan

BPBD Sumedang : Waspadai Musim Penghujan Sebulan Kedepan
BPBD Sumedang dibantu TNI-PoIri dan masyarakat bersiap-siaga dalam penanggulangan bencana (ist)
0 Komentar

sumedang, KOTABPBD Kabupaten Sumedang memperkirakan cuaca pada satu bulan kedepan masih dominan hujan dengan intensitas hujan ringan sampai lebat disertai angin. Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Adang, mengungkapkan ada beberapa daerah juga yang harus terus waspada di musim penghujan ini.

“Perkiraan cuaca satu bulan kedepan berkaitan dengan curah hujan kami tetap berpedoman dengan apa yang dikeluarkan BMKG. Secara keseluruhan masih dominan hujan ringan sampai lebat. Dan ada beberapa daerah yang harus waspada terutama daerah Jatigede, Jatinunggal, Tomo, Wado juga Cibugel. Tetap mohon perhatian dimana sekarang menjelang Maret hujan disertai angin kencang,” paparnya saat dihubungi Sumeks, Kamis (24/2).

Adang menjelaskan, BPBD Sumedang selalu siap siaga dalam menghadapi bencana serta mendapatkan laporan dari masyarakat dalam situasi rawan saat ini.

Baca Juga:Tak Lama Setelah Diperbaiki, Ruas Jalan Sebelas April Kembali BerlubangHasilkan Jutaan Rupiah Dari Memungut Sampah di Waduk Jatigede

“Kami selalu siap siaga. Seperti barusan ada pohon tumbang dekat Polsek Pamulihan yang segera dan sudah diatasi bersama rekan-rekan Satpol PP, TNI-Polri juga masyarakat sekitar,” ujarnya.

Dia mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa waspada pada musim penghujan berkaitan dengan fenomena hujan disertai angin kencang yang bisa menyebabkan pohon tumbang.

“Jadi kepada masyarakat yang tinggal di daerah, apabila hujan dalam intensitas lebat lebih baik mengungsi saja. Atau, masyarakat yang rumahnya dekat pohon yang besar, lebih baik tebang atau kurangi rantingnya karena akan menambah beban saat datang angin,” ujar Adang

Dikatakan, BPBD juga mengimbau kepada para warga yang tidak bisa tetap di rumah saat cuaca buruk dan harus bekerja di luar rumah untuk tetap berhati-hati.

“Mohon diperhatikan kepada para petani yang melakukan aktifitas di sawah atau diladang, ketika ada petir jangan bergerombol. Minimal jarak 2 meter, karena jika tidak berjarak bisa tersambar, semua akan kena. Juga pengendara motor atau mobil, kalau ada petir HP di non aktifkan dulu. Lalu yang beraktifitas di sungai, waspadai banjir. Karena bisa saja di suatu wilayah yang di hilir tidak ada hujan, tapi di hulu hujan bisa saja airnya naik.” papar Adang

0 Komentar