sumedang, CIMANGGUNG – Khitanan masal dibuka untuk masyarakat umum yang berdomisili di Desa Sindanggalih dengan kuota terbatas. Kegiatan itu merupakan peringatan momentum Hari Isra Mi’Raj.
Ketua MUI Desa Sindanggalih, Yusup Nurdin mengaku, pelaksanaan khitanan masal sudah jadi agenda rutin setiap kali memasuki malam Rajab.
“Ini sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat melalui kegiatan sosial, kita pilih khitanan masal,” katanya, Selasa (28/2).
Baca Juga:Turunkan Angka Kemiskinan, Bapppeda Sumedang Andalkan Program UnggulanHarga Gas LPG 3 Kg Melesat Dari HET
Disampaikannya dalam menyikapi momentum Isra Mi’Raj, sebagai umat Muslim sudah seharusnya meningkatkan keimanan dan ketaqwaan.
“Pada momentum Rajaban ini umat Muslim harus bisa menyikapi dengan baik, karena ini momen satu tahun sekali,” paparnya.
Pada kegiatan tersebut penyelenggara berikan sedikit hadian untuk para peserta sunatan, walaupun umat Muslim menyambut momentum Isra Mi’Raj, pada 2022 tidak euforia sebab masih di tengah pandemi Covid-19.
“Yang terpenting bisa bersama-sama meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita sebagai umat Muslim,” ucapannya.
Kepala Desa Sindang Galih, Eddy Setiawan mengatakan, untuk pelaksanaan sunatan masal pihaknya memberikan dukungan besar.
“Kita fasilitasi pelaksanaan sunatan masal di GOR Desa Sindang Galih untuk peserta 16 anak-anak,” pungkasnya. (kos)