Kantor Kejari Sumedang Didatangi Warga Ingin Sidang

Kantor Kejari Sumedang Didatangi Warga Ingin Sidang
Warga berkerumun di depan Kantor Kejari Sumedang untuk melakukan sidang tilang (MOCHAMAD WILDAN YUNADI/SUMEKS)
0 Komentar

sumedang, KOTA – Kerumunan warga membanjiri Kantor Kejari Sumedang untuk melakukan sidang, Jumat (4/3) siang.

Namun, berdasarkan informasi yang diperoleh bagian pelayanan tilang Kantor Kejari Sumedang sendiri tutup karena sedang melakukan isolasi beberapa karyawannya, terutama pada pelayanan tilang.

Pelayanan tilang sendiri akan tutup selama 10 hari terhitung mulai Jumat (4/3).

Seorang warga Cecep mengaku kecewa karena diirinya sudah jauh- jauh datang, tetapi Kantor Kejari Sumedang tutup. Karena, beberapa karyawan pelayanan tilang ada yang sedang positif.

Baca Juga:Sekda: Tranformasi TV Digital Sejalan Sumedang Happy RegionWarga Cita-Citakan Peternakan di Tanah Green Belt

“Jauh – jauh ke sini, eh katanya ada yang positif sehingga pelayanan tilang tutup. Jadi tidak bisa hari ini,” ujar Cecep kepada Sumeks, Jum’at (4/2) lalu.

Dikatakan, banyak sekali warga yang berbondong- bondong datang. Mereka terdiri dari Conggeang, Majalengka bahkan dari Bandung pun ada. “Ada yang dari Conggeang, Majalengka bahkan Bandung juga ada,” katanya.

Selain itu banyak warga yang takut akan adanya pertanyaan dari pihak polisi dikarenakan tanggal yang harus di tebus tidak sesuai.

“Saya takut jadi pertanyaan nanti sama polisi,” katanya.

Sementara itu, seorang warga lainnya Endang mengusulkan agar pelayanan dilakukan di beda tempat. Agar, STNK atau surat lainnya segera bisa ditebus.

“Seharunya di beda tempatkan saja kan tidak semuanya positif,” ujar Endang.

Penjelasan juga diberikan pegawai Kejari Sumedang Rohmat. Pihaknya bukan tidak ingin buka, tetapi kalau dibuka penyebarannya gimana.

“Iya a gimana kan kalau nyebar keluar berbahaya,” ujar Rohmat.

Dia mengharapka masyarakat mengerti karena namanya covid penyebarannya sangat cepat, makannya tidak dibuka.

Baca Juga:Mata Air Cikandung: Meski Sepi Pengunjung, Produksi Kerajinan Tangan DigenjotD’Arena Rutin Lakukan Bakti Sosial

“Ya harap mengerti karena takut menyebar ke masyarakat,” pungkasnya. (wly/job)

0 Komentar