sumedangekspres, KALIMANTAN TIMUR – Ritual Adat Kendi Nusantara di Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) Panajam Paser Utara, diselenggarakan pada Senin pagi, 14, Maret 2022.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil turut menyerahkan tanah dan air yang diambil dari tempat keramat yang tersebar di Jawa Barat.
Tanah dan air tersebut diambil dari masjid agung, berbagai petilasan juga menjadi simbol dukungan dari rakyat Jawa Barat atas pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Baca Juga:BUMDes dan Bumdesma Solusi Peningkatan PADesNgopi Asik di Two Mavel Coffee
Tanah dari berbagai tempat itu, diserahkan Kang Emil kepada Presiden Jokowi saat ritual kendi Nusantara.
Disusul kemudian kendi berisi air yang kemudian disatukan dalam sebuah wadah yang disebut Gentong Nusantara.
Termasuk di dalamnya tanah dan air yang dibawa dari Cirebon, yang diambil dari tempat keramat dan disucikan.
Tanah dan air itu, akan disatukan sebagai bagian dari pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur.
27 Tanah dan Air dari Jawa Barat
“Alhamdulillah dalam waktu singkat 27 kota/kabupaten yang ada di Jawa barat dengan gerak cepat dan dengan semangat yang sangat baik sudah berhasil mengirimkan air dan tanah.”
“Tentu dipilih menurut kearifan lokal,” ujar Ridwan Kamil di Gedung Sate Bandung, Sabtu (13/2/2022).
Gubernur mengapresiasi langkah cepat para tokoh di kabupaten/kota yang berhasil mengumpulkan tanah dan air dalam waktu singkat.
Baca Juga:Sumedang Utara Terapkan Transformasi Digital dan SAKIP DesaDesa Sukajaya Lampaui Target Program SAKIP Desa
Sebab tanah dan air yang dibawa ini bukan sembarangan dan mengandung sejarah dan kaya makna.
“Prosesi juga dibuat sederhana, semata-mata simbol ketawaduan, simbol keserdahanaan Jawa Barat yang tentu mendoakan lahir batin agar perjalanan bangsa ini Allah berkahi, Allah lindungi,” ujar Ridwan Kamil. (radarcirebon)