sumedang, DARMARAJA – Pemerintah Desa Ranggon Kecamatan Darmaraja membidik kopi jadi produk unggulan petani Desa Ranggon.
Sebanyak 500 pohon kopi disalurkan Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat melalui cabang Dinas Kehutanan wilayah lX (Sumedang) kepada pemerintah Desa Ranggon sebagai bentuk dukungan.
Kepala Desa Ranggon Oo Somantri menyebutkan, untuk saat ini di wilayah Desa Ranggon memang belum banyak terdapat tanaman kopi. Meski begitu, pohon kopi yang ada di wilayah desa tersebut bisa tumbuh subur, hanya saja petani belum serius untuk mengembangkannya.
Baca Juga:Pusda Sumedang Batasi Kunjungan Jadi 50 PersenWana Wisata Cisoka Jadi Pilihan Masyarakat di Akhir Pekan
“Dengan adanya bantuan dari Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, saya yakin petani akan lebih fokus menanam pohon kopi. Karena, jumlah tanaman kopi jadi semakin banyak,” katanya kepada Sumeks, belum lama ini.
Oo menyebutkan, untuk mengembangkan komoditas tanaman kopi memang butuh proses. Setidaknya, dengan adanya bantuan bibit pohon kopi ini menjadi awal dari pengembangan kopi di Desa Ranggon.
“Untuk bisa berkembang memang butuh proses. Oleh sebab itu, sekarang kita fokus dulu untuk pembesaran tanaman kopi. Biasanya kalau udah ada yang sukses dari hasil kopi maka petani lain akan melirik dan ikut budidaya kopi,” kata dia.
Dikatakan, sampai saat ini pihaknya masih sangat optimis perkembangan kopi di Desa Ranggon akan berkembang pesat dan menjadi produk unggulan Desa Ranggon.
“Kopi itu banyak peminatnya, kalau kopi berkembang disini (Desa Ranggon) maka perekonomian masyarakat akan terdongkrak,” katanya. (eri)