sumedang, KOTA – Jalan Pasanggrahan yang menuju ke arah Padasuka membuat para pengendara yang melintas merasa geram. Pasalnya, pingggir jalan yang berkelok tersebut pinggirnya dipenuhi sampah yang menumpuk.
Seperti dikatakan seorang pengendara roda dua Tata kepada Sumeks, Jumat (25/3).
Dia mengatakan ketika melewati jalan tersebut harus ekstra hati-hati karena jalanan berkelok dan pinggir jalannya banyak sampah yang menumpuk. Takutnya akan terjadi hal yang tidak di inginkan.
“Was – was sih, karena kan banyak sampah menumpuk di pinggir jalan,” ujar Tata.
Baca Juga:Bupati Dorong UMKM Sumedang Memiliki NIBKader Harus Pandai Manfaatkan Program GP Ansor
Tata mengatakan, dirinya sangat mengkhawatirkan ketika pengendara lain yang jarang melewati tempat ini melaju dengan kecepatan penuh, tidak sengaja menginjak sampah tersebut sehingga dikhawatirkan akan tergelincir.
“Untuk orang lain yang jarang atau tidak pernah melewati jalan ini ngebut terus menginjak sampah yang berserakan, kan takutnya nanti tergelincir,” ucap Tata.
Tata berharap pihak terkait segera membersihkan sampah yang berserakan tersebut. Karena, semakin lama akan semakin menumpuk.
“Saya harap segera dituntaskan masalah sampah ini. Takutnya makin lama makin menumpuk,” jelasnya.
Sementara itu, seorang warga setempat Neni mengatakan sampah tersebut semuanya bukan dari warga sekitar. Sebab, banyak juga pengendara roda dua yang kadang membuang sampah di sini.
“Bukan semuanya dari warga sini, tetapi kadang ada juga yang sengaja buang sampah ke sini,” ujar Neni.
Neni menuturkan, terkadang warga menumpukan sampah secara sengaja untuk dibakar agar tidak menumpuk di pinggir jalan seperti ini. Serta, kebanyakan orang yang buang sampah ke sini ketika di malam hari karena kondisi jalan yang sepi.
Baca Juga:Sarjana Tokkebi Menjadi Incaran Kaum MudaTanjungsari dan Jatinangor Jadi Target Pasokan Miras, Polres Sumedang Amankan Ribuan Botol
“Diantisipasinya ya dengan dibakar. Oang lain yang datang membuang sampah ke sini secara sengaja suka di malam hari karena jalan serta penerangan di sini kurang,” pungkasnya. (wly/job)