Kisah Teladan Rasulullah Saat Menjalani Ibadah di Bulan Suci Ramadhan

Kisah Teladan Rasulullah Saat Menjalani Ibadah di Bulan Suci Ramadhan
Ilustrasi Rasulullah SAW, Kisah teladan Beliau saat menjalani ibadah di bulan Ramadhan (foto : ihram.co.id)
0 Komentar

 

Rasulullah berkata, “Tidak henti-hentinya manusia berada dalam kebaikan selama dia menyegerakan untuk berbuka dan mengakhirkan sahur.”

Sehingga akhir waktu makan sahur ialah beberapa saat sebelum terbit fajar. Berkaitan itu, sangat dianjurkan sekali bagi kita umat muslim yang akan berpuasa untuk makan sahur sebelum melakukan puasa di siang harinya.

Rasulullah berkata, “Makan sahurlah kalian karena pada waktu sahur itu ada berkah.”

Baca Juga:Buka Puasa Sering Kekenyangan, Bagaimana Pandangan Islam Mengenai Hal Itu?Ustadz Munawir Berkomentar Tentang KKN Di Desa Penari Yang Sempat Viral

Selain itu, Rasulullah juga mengajarkan hendaknya berdoa terlebih dahulu saat hendak berbuka pyasa. Rasulullah juga katakan bahwa di antara doa yang tidak akan ditolak adalah doa orang yang sedang melaksanakan puasa.

Berikut Doa berbuka puasa :

اَللَّهُمَّ لَكَ صُمْنَا وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْنَا، اَللَّهُمَّ تَقَبَّل مِنَّا، اِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيمُ

Allahumma laka shumna, wa ‘ala rizqika aftharnà, fa taqabbal minna, innaka antasamiul ‘alim.

Artinya, “Ya Allah, untuk-Mu kami berpuasa, atas rezeki-Mu kami berbuka, maka terimalah (puasa) kami. Sesungguhnya, Engkau zat Yang Maha Mendengar dan Maha Mengetahui.”

Pada saat waktu berbuka puasa, Rasulullah biasa berbuka dengan kurma basah ataupun kurma kering, dan jika tidak ada cukuplah seteguk air.

Sebagaimana Anas bin Malik meriwayatkan, “Rasulullah SAW berbuka dengan beberapa butir kurma basah sebelum beliau sholat, namun bila tidak (memiliki kurma basah) beliau hanya memakan beberapa butir kurma kering dan bila tidak didapatkan pula itu, beliau hanya meneguk air.”

Di bulan suci Ramadhan tersebut, Rasulullah juga tetap bersiwak, namun tidak berlebih-lebihan termasuk juga dalam berkumur-kumur serta menghirup air ke hidung. Ismail menambahkan, di bulan Ramadhan, Rasulullah juga memberikan nasihat kepada para sahabatnya secara berulang-ulang.

Rasulullah meminta sahabat-sahabatnya selalu menggapai pahala Ramadhan dengan tidak membiarkan pendengaran digunakan kepada hal-hal yang diharamkan. Begitupun penglihatan untuk tidak digunakan melihat aurat dan hal-hal yang diharamkan.

Baca Juga:Ustadz Abdurahman Al-Mirry Angkat Bicara Terkait Hilangnya Gibran Yang Mendaki Gunung GunturSyech Nasir Mempunyai Kaitan Dengan Mitos Pesantren Jin di Sragen Dari Kerajaan Mataram

Rasulullah meminta mereka menjaga lisan untuk tidak berdusta dan melakukan kelalaian, serta menjaga tangan agar tidak berusaha dan bekerja kepada hal yang haram dan menyebabkan permusuhan. Terakhir, hendaknya seseorang menjauhkan diri dari berbuat kerusakan dan madharat kepada sesama.

0 Komentar