sumedang, PAMULIHAN – Sebanyak 665 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Haurngombong Kecamatan Pamulihan menerima bantuan uang tunai tiga bulan sekaligus, bulan April, Mei dan Juni dengan jumlah bantuan yang diberikan sebesar Rp 300 ribu. BLT minyak goreng merupakan bentuk kepedulian pemerintah sekaligus pelindungan bagi masyarakat yang sedang mengalami kenaikan harga-harga, akibat terdampak dari kondisi ekonomi dunia serta menjelang Lebaran.
“Pembagian subsidi minyak goreng kepada 665 KPM di monitor oleh Camat dan Kapolsek, dilanjutkan Vaksinasi oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas Haurngombong,” terang Kepala Desa Haurngombong Dadang SPd, beberapa waktu lalu.
Dikatakan, sembako Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)Â disatukan dengan BLT minyak goreng termasuk PKH. Kemudian, berharap BLT minyak goreng tersebut bisa membantu meringankan beban masyarakat.
Baca Juga:PT PIT Bersama TB Hasanuddin Bagikan Ribuan SembakoLingkar Barat Belum Berikan Kenyamanan Maksimal
Bantuan ini diperuntukan bagi masyarakat sebagai modal usaha atau membeli kebutuhan pokok sehari-hari. Sehingga, akan membantu masyarakat untuk kebutuhannya, terutama saat harga bahan pokok sedang naik akhir-akhir ini.
“Bantuan ini diharapkan bisa meringankan beban kalangan masyarakat yang kurang mampu untuk mencukupi kebutuhan minyak,” ucapnya.
Penyaluran BLT Minyak Goreng disambut suka cita oleh KPM. Salah satunya, Dedeh 45.
Pedagang gorengan ini mengaku akan menggunakan uang bansos yang diterimanya untuk menambah modal usaha.
“Saya senang karena dapat bantuan dana untuk modal berjualan. Kalau untuk berjualan, uangnya bisa menyambung hidup,”ungkapnya.
Ia berharap pemerintah terus memberikan perhatian kepada rakyat kecil karena bantuan yang dikucurkan sangat membantu, terutama bagi masyarakat yang kondisi ekonomi kurang beruntung. (kos)