sumedang, KOTA – Siapa yang tidak tahu dengan Ikan Folowerhornet atau lebih terkenal dengan nama ikan Louhan.
Ikan yang ditemukan di Malaysia pada tahun 1993 tersebut, sempat terkenal di Indonesia pada tahun 2000-an, namun kini penghobi ikan tersebut sendiri sudah terbilang sedikit.
Untuk menjaring kembali para penghobi ikan tersebut Djoak United Flowerhorn Indonesia (DUFI) menggelar Kontes dan Pameran Ikan Louhan yang berjudul ‘Ngabuburit Bareng Si Jenong’. Kegiatan tersebut diselenggarakan di Graha Insun Medal (GIM), pada 13 hingga 17 April 2022.
Baca Juga:Polda Jabar Bukber Bareng Majelis Nuu’rul KhairatTalun Bagikan Bansos ke KPM
Kontes dan Pameran Ikan Louhan di Sumedang merupakan kontes yang pertama kali digelar.
Kontes dengan skala Nasional dengan 151 peserta yang datang dari berbagai daerah seperti Lampung, Pekanbaru, Jakarta, Jogja diharapkan bisa memantik kembali para penghobi di Sumedang.
“Dengan diadakanya event kontes ikan louhan ini, tujuannya memang untuk memberikan wawasan tentang kontes serta menjaring mereka memiliki hobi serupa, agar bisa saling berinteraksi” Jelas Humas DUFI Jakarta Ari, Sabtu (16/4) sore.
Hal serupa dikatakan oleh panitia penyelenggara kontes dan pameran, Multia Jaelani. Menurutnya, geliat penghobi ikan tersebut sudah mulai kembali bermunculan.
“Saya melihat memang banyak penghobi louhan, kan. Bahkan dulu, di Sumedang sempat ramai dibincangkan, bahwa ikan louhan itu merupakan ikan yang spesial untuk kalangan tertentu. Ya khususnya mereka yang tertarik, akhirnya banyak juga yang merawatnya di rumah masing-masing” jelas Multia yang akrab disapa Marley.
Dalam gelaran kontes sendiri ada tiga kelas yang dilombakan berdasarkan ukuran. Setiap kelasnya memiliki tiga katagori lomba Seperti CHC (kelas Chingwa/kamfa), CCC (Kelas Chencu) dan masih banyak istilah untuk penamaan katagori ikan sendiri
Dalam penilaiannya sendiri Ikan tersebut dilihat berdasarkan Anatomi yang dibagi menjadi beberapa penilaian seperti, Face, Head, Body, Fin, Marking, Colour. Tak hanya anatomi, namun kesehatan dan mental ikan juga tak luput dari perhatian juri.
Baca Juga:Keutamaan Memberi Takjil Sesuai Hadits RasulullahKeutamaan Bersedekah di Bulan Ramadhan
“Untuk sistem penilaiannya kita open, peserta bahkan penonton bisa ikut menyaksikan ketika juri menilai ikan ikan yang dilombakan,” tambah Marley.