sumedang, PASEH – Warga Dusun Cicaruy Desa Legok Kaler Kecamatan Paseh menginginkan segera dibangunkannya masjid pengganti di wilayahnya.
Sebelumnya, sekitar tujuh bulan lalu Masjid Nurul Iman yang berada di Dusun Cicaruy telah dibongkar akibat terkena dampak pembangunan Tol Cisumdawu. Namun sampai sekarang, pengganti masjid Nurul Iman belum dibangun oleh pihak Tol Cisumdawu.
Berdasarkan hal tersebut, warga meminta ketegasan pihak PPK Lahan dan BPN untuk segera membangunkan masjid pengganti. Warga pun mengancam, apabila tidak ada keputusan dari pihak PPK Lahan dalam tiga hari, warga akan melakukan demo di pembangunan Tol Cisumdawu.
Baca Juga:Hari Ini, Dilakukan Pengurugan Jalan Cireki, Jalur Cirebon-Bandung akan Diberlakukan Buka Tutup Kreatif, Manfaatkan Sumber Daya Alam Membawa Kesuksesan
Hal itu dibenarkan Kepala Desa Legok Kaler Suwarno saat dikonfirmasi Sumeks melalui sambungan telepon, Selasa (19/4).
“Memang benar, warga menginginkan pengganti Masjid Nurul Iman segera dibangun. Warga pun meminta ketegasan dari pihak PPK Lahan Tol Cisumdawu untuk segera membangun masjid pengganti,” ujarnya.
Ditegaskan, pihak Pemerintah Desa Legok Kaler telah memperjuangkan keinginan warga Dusun Cicaruy untuk mendapatkan pengganti Masjid Nurul Iman. Pihaknya telah bolak balik ke PPK Lahan untuk segera mendapatkan pengganti Masjid Nurul Iman.
“Kami sudah malu kepada warga, dikiranya kami tidak memperjuangkan aspirasi warga. Padahal, kami telah bolak balik ke BPN dan PPK lahan agar segera dibangunkan masjid pengganti. Namun, sampai sekarang belum terwujud,” jelasnya.
Sebelumnya, kata Suwarno, pihak Desa Legok Kaler meminta agar Masjid Nurul Iman jangan dulu dibongkar sebelum ada penggantinya. Hal itu untuk menghindari adanya hal-hal yang tidak diinginkan seperti sekarang ini.
“Namun, pihak tol Cisumdawu malah membongkar, dan belum dibangunkan penggantinya hingga sekarang. Wajar apabila warga menginginkan segera dibangunkan masjid penggantinya,” tegasnya.
Diakui, memang pembongkaran Masjid Nurul Iman telah disepakati oleh Ketua DKM dan tokoh masyarakat. Namun, dikira akan segera dibangun oleh pihak CKJT.
Baca Juga:Disdik Sumedang Siap Melayani Sekolah dan Pengajar Saat Situasi ApapunDoa Menahan Hawa Nafsu/Syahwat Pada Bulan Ramadhan
“Setelah kami melayangkan surat undangan untuk hadir Selasa (19/4) yang hadir mewakili pimpinan tidak bisa memastikan kapan akan dibangun masjid penggantinya,” jelasnya.
Sementara itu, anggota DPRD Sumedang Deni Agus Setiawan menyesalkan lambatnya PPK lahan merespon keinginan masyarakat. Seharusnya, ada penjelasan dari PPK lahan kenapa sampai selama ini.