sumedang, CIMANGGUNG – Bulan suci Ramadan menjadi momentum bagi umat Muslim untuk semakin mendekatkan diri dalam beribadah.
Tak hanya menahan dahaga dan hawa nafsu, bulan suci Ramadan identik dengan berbagi kebahagiaan kepada sesama manusia.
Beruntung, warga Desa Mangunarga, Kecamatan Cimanggung yang masih tergolong kurang mampu secara perekonomian mendapatkan bantuan.
Baca Juga:Eco Enzyme Kaya Manfaat, Pemdes Ajak Warga ProduksiDoa Setelah Wudhu
Para warga jompo serta dhuafa alias kurang mampu dari segi ekonomi di Desa Mangunarga dapat perhatian dari PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk Unit Bisnis Sumedang serta Yayasan Gedur Sadulur Sumedang.
Terkait hal tersebut, Koordinator Garudafood Sehati Sumedang, Hadi Pirmansyah mengatakan, pihaknya salurkan paket santunan untuk warga guna meringankan beban ekonomi jangka pendek.
“Bantuan berupa paket sembako dan sejumlah uang diserahkan melalui kerjasama Garudafood
Sehati dengan Yayasan Gedur Sadulur Sumedang,” kata Hadi di lokasi, Kamis (21/4).
Menurutnya, kegiatan berbagi diselenggarakan sebagai bentuk silaturahim sekaligus wujud kepedulian terhadap sesama manusia, khususnya di bulan suci Ramadan.
“Kami berharap kegiatan berbagi terhadap sesama (manusia) semacam ini bisa menjadi tradisi rutin dijalankan,” ujarnya.
“Jadi tidak hanya dilakukan saat bulan Ramadhan saja, tapi semoga bisa dilakukan juga di bulan-bulan lainnya,” lanjut Hadi.
Baca Juga:Doa Setelah Tadarus Al-Qur’anDoa Ketika Melihat Hilal
Dia mengatakan, selain santunan untuk kaum dhuafa dan jompo, Garudafood Sehati juga mengadakan acara berbagi takjil gratis di Jalan Sayang, tepatnya berada di wilayah Desa Sayang, Kecamatan Jatinangor.
“Yang dibagikan bentuknya paket berupa produk Garudafood dan minuman, dibagikan ke warga pejalan kaki dan pengendara sepeda motor yang lewat di Jalan Sayang, Jatinangor,” pungkas Hadi.
Sementara itu, di tempat yang sama, salah seorang penerima bantuan, Lomri (80) warga RT02 RW07, Desa Mangunarga menyampaikan rasa terima kasihnya.
“Alhamdulillah bisa dapat bantuan, terima kasih. Saya senang soalnya buat buka puasa nanti udah ada (makanan),” papar Lomri.
Dalam penuturannya, Lomri berharap, agar bantuan bisa merata dan tepat sasaran, sebab Lomri mengaku khawatir apabila ada program bantuan namun penyalurannya tidak sesuai.