sumedang, CIMANGGUNG – Akses jalan Parakanmancang-Sindulang yang melintasi empat desa yakni Sindangpakuon, Cimanggung, Tegalmanggung dan Sindulang, tampaknya butuh perbaikan.
Jalan penghubung empat desa ini terlihat rusak parah. Sehingga, warga yang mengendarai kendaraan bermotor, sulit untuk melintas di jalan tersebut.
Kerusakan jalan, terutama jalan yang menjadi akses utama warga untuk melakukan aktivitas sehari-hari, tentu rawan sekali akan terjadinya kecelakaan.
Baca Juga:Istri Kades di Darmaraja, Sikapi Oknum Kades NakalDinas Penerbit Izin Diperiksa Polisi
“Kami sangat prihatin dengan kondisi jalan kabupaten yang rusak ini, karena jalan ini merupakan akses utama warga,” ujar mantan Kades Cimanggung Eddi Kusnaedi Masduki, Kamis (12/5).
Mengingat kondisi cuaca yang akhir-akhir ini kerap turun hujan deras, Eddi khawatir kondisi kerusakan jalan desa akan semakin parah bila terus dibiarkan.
“Makanya kami dengan warga bergotong-royong bahu membahu tambal jalan dengan dana swadaya,” tuturnya.
Bahkan Eddi menuturkan, dan menceritakan kondisi jalan saat itu. Pada tahun 80 an Desa Tegalmanggung merupakan daerah yang masih terisolir.
Dalam penuturannya, mengingat belum adanya sarana jalan yang dapat dilalui kendaraan roda empat maupun roda dua. Awal tahun 90 an dengan lajunya program pengembangan pariwisata Curug Sindulang, dirinya mencoba merintis bersama pemerintahan Desa Tegalmanggung.
“Alhamdulillah awal tahun 89 jalan itu dibangun dengan hotmik yang menghubungkan ke 4 desa tersebut,” katanya.
Dampaknya harga tanah melijit dari semula hanya 100 ribu pertumbak menjadi 5 juta pertumbak yang sekarang menjadi jalan kabupaten sektor perekonomian berkembang begitupun perumahan perumahan sudah berkebang. (kos)