sumedang, KOTA – Ratusan warga dari tiga desa demo mendatangi proyek pembangunan tol Cisumdawu di area Desa Sirnamulya. Mereka merupakan warga Desa Sirnamulya, Mulyasari dan Girimukti,
Ratusan warga tersebut terdampak pembanguan tol Cisumdawu. Mereka mengeluhkan tak adanya pertanggung jawaban dari pihak terkait yang melakukan pembangunan Tol Cisumdawu.
“Sebagian warga ada yang mengontrak akibat dampak pembangunan tol. Ada juga rumah-rumahnya yang mengalami retak dan hanya diberi uang mengontrak oleh pihak terkait,” jelas salah sorang warga Iri Wahri kepada awak media, Selasa (24/5).
Baca Juga:Jalan Buruk, Ganggu Mobilitas dan Perekonomian MasyarakatPasar Hewan Tanjungsari Tutup Sementara
Selain rumah-rumah yang terdampak, warga juga mengeluhkan sejumlah persawahan ikut terkena dampak akibat pembangunan tol.
“Terjadinya dampak pembangunan tol ke pesawahan yang sudah berlangsung selama tiga tahun, tak ada apa-apa dari pihak perusahaan maupun pihak pemerintahan,” tandas Iri.
Diakui, getaran tidak hanya menimbulkan keretakan di sejumlah rumah warga, namun juga mengganggu karena kebisingan yang ditimbulkan.
Masyarakatpun mendesak pihak terkait untuk melakukan pembebasan lahan lahan yang terkena dampak dari pembangunan tol.
“Ini bukan faktor alam, kalau faktor alam mungkin sudah dari dulu terjadi,” jelasnya.
Menanggapi komplain dari warga, Kepala Satuan Kerja Pembangunan jalan Bebas Hambatan Tol Cisumdawu Vidi Ferdian. mengatakan, akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengakomodasi tuntutan masyarakat.
“Terkait tuntutan pembebasan lahan sudah kami proses, tapi memang proses membutuhkan waktu. Kami akan melakukan revisi terkait penloknya, mulai dari seksi satu hingga enam kita targetkan dalam beberapa bulan ini,” jelasnya.
Baca Juga:Sumedang Masuk Top 51 LAPOR SP4N KemenPANRB, Sejumlah Perbaikan Pelayanan Publik Jadi Perhatian SeriusTim Verifikasi Kunjungi Posyandu Multifungsi Gemilang 5
Dikatakan, sejumlah warga yang terkena dampak akan dikonsultasikan dengan pihak pemerintahan daerah.
“Kita akan mengakomodir, mana yang terkena dampak dan bisa kita fasilitasi,” tandasnya.
Untuk mengatasi hal tersebut, pihak Pemda Sumedang bersama pihak tol akan membuat tim kecil untuk memverifikasi wilayah wilayah yanag terdampak.
“Untuk memverifikasi mana yang bisa kita tindaklanjuti,” pungkasnya. (kga)