sumedang, KOTA – Jamaah masjid yang dulu dibatasi jarak dalam melaksanakan sholat berjamaah serta diwajibkan bagi masyarakat yang ingin masuk masjid menggunakan masker, kini telah aman. Para jamaah tidak perlu menggunakan masker lagi dan tidak ada tanda jaga jarak.
Hal ini dikatakan Pengurus Dkm Mesjid Daarul Hadi Maman kepada Sumeks, Kamis (26/5).
“Di masjid ini sekarang tidak ada tanda pembatas jaga jarak dan juga tidak ketat tentang wajib memakai masker,” ujar Maman.
Baca Juga:Proyek Relokasi Korban Longsor Cimanggung Dalam PengerjaanPerusahaan Tekstil Sosialisasikan Rencana Lintasan Pipa Air
Dikatakan, peraturan tersebut sudah tidak digunakan lagi dikarenakan wabah pandemi Covid 19 sudah hilang. Masyarakat pun tidak lagi khawatir.
“Kan pandemi sudah hilang yang dulu ditakuti masyarakat,” katanya.
Menurutnya, tentang tanda jaga jarak di masjid yang diurusnya meski pada saat pandemi memang tidak begitu diberlakukan, tetapi untuk penggunaan masker itu wajib pada saat ingin masuk masjid.
“Kalau tanda jaga jarak mah tidak begitu dihiraukan disini. Tetapi, kalau penggunaan masker itu harus,” katanya.
Selain itu, memang masih ada saja orang luar lingkungan yang berkunjung ke masjid ini dengan menggunakan masker. Namun, itu tidak jadi permasalahan karena sekarang tidak memakai masker pun tidak apa-apa.
“Ada juga sih yang datang memakai masker, tapi itu tidak menjadi hal yang aneh,” tambahnya.
Maman berharap agar kedepannya tidak ada lagi penyakit yang mengganggu masyarakat untuk sembahyang khususnya di masjid.
“Saya harap kedepannya tidak ada lagi penyakit yang mengganggu untuk sembahyang,” pungkasnya. (wly)