5 Tips Mengompres Anak Demam Agar Cepat Turun Panasnya

5 Tips Mengompres Anak Demam Agar Cepat Turun Panasnya
ilustrasi/istimewa/halodoc.com
0 Komentar

Namun, jangan gunakan air dingin saat memandikan anak karena dapat membuat suhu tubuh meningkat.

2.MENGGUNAKAN LAKAIAN YANG HANGAT

Saat anak demam, berikan pakaian tipis yang nyaman, misalnya bahan katun yang dapat membuat panas tubuh lebih cepat keluar.

Sebaliknya, jangan berikan anak pakaian yang tebal atau berlapis-lapis agar demamnya cepat turun.

Baca Juga:8 Masalah Yang Tidak Harus diucapkan Kepada Penderita DepresiKapan Waktu Olahraga Yang Baik? Pagi Atau Sore?

Anda juga sebaiknya tidak memberikan selimut yang terlalu tebal ketika anak dalam kondisi demam.

3. BERIKAN OBAT PENURUN PANAS

Selain kompres demam anak, ada banyak obat penurun demam yang dapat diberikan kepada anak, seperti acetaminophen atau ibuprofen.

Namun, sebaiknya konsultasikan dengan dokter mengenai pemberian obat-obatan untuk anak demam ini.

Hindari pemberian aspirin saat anak mengalami demam karena berpotensi menyebabkan Sindrom Reye yang membahayakan.

Jika anak masih berusia di bawah 2 tahun, sebaiknya bawa mereka ke dokter untuk mendapatkan dosis obat penurun panas yang sesuai.

4. MINUM YANG BANYAK

Tahukah Anda kalau minum banyak air dingin juga dapat membantu menurunkan panas selain lewat kompres untuk anak demam?

Asupan cairan yang cukup dapat membantu menurunkan suhu tubuh dari dalam, serta mencegah dehidrasi yang bisa menyebabkan suhu tubuh meningkat. Anda bisa memberikan air putih, kuah sup, atau susu.

5. GUNAKAN PELEMBAB RUANGAN

Baca Juga:Dua Tahun Tertunda, 404 Jamaah Haji Terbang ke MekkahPenjahit Tongcai Panen Omzet Setiap Hari

Memastikan suhu ruangan tetap terjaga, tidak terlalu panas atau dingin, dapat bermanfaat untuk menurunkan demam pada anak.

Gunakan alat pelembap ruangan untuk membuat kondisi kamar anak tetap nyaman.

Kapan harus periksa ke dokter?

Jika anak mengalami demam yang tinggi atau tidak kunjung turun, sebaiknya segera periksakan si kecil ke dokter anak. Khususnya, jika demam anak disertai dengan gejala-gejala sebagai berikut:

– Suhu tubuh mencapai 38°C atau lebih.
– Berusia di bawah 3 bulan dan demam mencapai 38°C
Mengalami kejang.
– Demam telah berlangsung lebih dari 72 jam. Jika anak berusia di bawah 2 tahun, segera bawa ke dokter jika demam telah berlangsung lebih dari 24 jam.
– Demam disertai gejala lainnya, seperti leher kaku, sakit telinga, ruam, sakit kepala, dan sebagainya.
– Anak terlihat sangat sakit, rewel, atau sulit merespons.

0 Komentar