sumedang, KOTA – Menyikapi soal Koalisi Indonesia Bersatu yang dibangun Partai Golkar, PPP dan PAN, Ketua DPC PKB Sumedang Didi Suhrowardi tidak banyak berkomentar.
“Itu urusan pusat, daerah situasional,” katanya kepada Sumeks baru-baru ini.
Disinggung soal Pilkada Kabupaten, Didi menjawab akan melihat situasi nanti.
“Kita lihat sikon,” katanya pendek.
Diketahui, sejauh ini antara PKB dengan PPP di Kabupaten Sumedang memiliki soliditas yang memang sudah terjalin cukup lama.
Bahkan saat pencalonan Bupati dan Wakil Bupati Sumedang tahun 2018 lalu, partai politik besutan Gusdur itu menjadi salah satu pengusung calon bupati yang sekarang tengah manggung.
Baca Juga:Lahan Bangunan Sekolah Dasar Digugat Ahli WarisApdesi dan Masyarakat Ujungjaya Turut Berduka atas Meninggalnya Eril. Cucun: Tabah Pak
“Itu mah urusan Pilpres dan bicara masalah Pilkada, kita lihat situasi nanti saja,” paparnya.
Sebelumnya diberitakan, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) resmi menandatangani kerja sama melalui Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), Sabtu (4/6). Dengan penandatangan ini, ketiga partai ibarat mengucap ijab qobul untuk bersama menyongsong Pemilu 2024.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menuturkan, momentum ini ibarat bagian awal penyusunan buku kerja KIB. Setelah penandatangan ini, ketiga parpol akan bersinergi mulai dari pucuk pimpinan di pengurus pusat, hingga kader dan pengurus daerah.
Airlangga menginstruksikan seluruh kader partai berlambang pohon beringin di daerah ikut menyambut kehadiran ketua umum PAN maupun PPP bila mendatangi daerah.
“Saya juga mengundang apabila ketua umum PAN (Zulkifli Hasan), ketua umum PPP (Suharso Monoarfa) datang ke daerah-daerah, saya instruksikan kepada seluruh pengurus, ketua-ketua provinsi, kabupaten, kota, sambutlah sahabat-sahabat kita,” tutur Airlangga saat pidato politik di acara Silaturahim Nasional KIB, di Hutan Kota Plataran, Sabtu (4/6).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini menegaskan, Golkar ingin membangun koalisi dengan solidaritas dan kepemimpinan bersama.
Ia menuturkan, setelah penandatangan perjanjian kerja sama ini, ketiga partai akan melanjutkan penulisan buku sampai menuju Pemilu 2024.
Baca Juga:BPJS Ketenagakerjaan Berikan Pelayanan Terbaik, Pekerja Alami Kecelakaan Kerja Dipasang Potese Tangan RobotikBRI Bawa Pelaku UMKM Go Global melalui Ajang Pasar Senggol Turki
Airlangga mengatakan, Golkar sudah memulai menyinergikan kader dari tiga partai di daerah. Provinsi Jawa Barat menjadi pioneer karena berhasil menyatukan 12 ribu kader partai KIB saat menggelar pembukaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD Tingkat I di Bogor.