sumedang, KOTA – Dalam merealisasikan penerapan 20 persen anggaran Dana Desa (DD) tahun 2022 yang harus diterapkan pada program Ketahanan Pangan, Desa Kebonjati Kecamatan Sumedang Utara merealisasikan penerapan dengan penanaman bibit pohon di tiga lokasi.
“Mengacu pada intruksi presiden Nomor 104 Tahun 2021 terkait aturan penerapan 20 persen Dana Desa 2022 yang harus diterapkan pada Program Ketahanan pangan, maka kami menyalurkan anggaran 20 persen untuk penanaman bibit pohon,” ujar Kepala Desa Kebonjati Jajang pada Sumeks, Senin (13/6 ).
Dia menambahkan, bibit pohon yang ditanam berupa mangga, alpukat serta pohon pete dengan prioritas utama bibit pohon alpukat.
Baca Juga:Warga Tempuh Jalan Tikus ke Lokasi Pemakaman Eril, Medan Tak Pengaruhi Untuk TakziahPamit Mencari Daun Aren, Darma Ditemukan Meninggal di Kebun
“Lokasinya kami rencanakan di tiga lokasi yaitu di RT 01 RW 01 Ranggamekar, RT 04 RW 02 Sukakerta dan di RT 04 RW 05 Kubangjaya,” sebutnya.
Sementara untuk pelaksanaan hari ini, kata Kades, penanaman bibit pohon masih berjalan di RT 01 RW 01 Ranggamekar atau tepatnya pinggir jalan Tol.
“Bibit pohon mangga yang ditanam sekitar 70 batang, pohon pete 30 batang serta pohon alpukat 100 batang,” ujarnya sambil menyebut semua bibit pohon sudah bersertipikat.
Dikatakan, pelaksanaan program penanaman bibit pohon akan terus berlanjut ke lokasi dua dan lokasi tiga serta di tanah kas desa. Serta, jumlah bibit pohon yang akan ditanam kurang lebih 400 batang.
“Untuk penanaman bibit sekarang ini anggarannya dari pemerintah, untuk masyarakat Desa Kebonjati dan menjadi kekayaan milik warga Desa Kebonjati,” tuturnya.
Sedangkan, lanjut dia, Pemerintahan Desa hanya meminta untuk dipelihara, diurus dan dipupuk sekakigus menjaganya.
“Mudah-mudahan kedepannya bisa menghasilkan rupiah atau nilai ekonomis yang akan dipergunakan untuk kegiatan masyarakat Desa Kebonjati sendiri. Khususnya, untuk peningkatan perekonomian masyarakat dan ketahanan pangan,” harapnya. (ahm)