sumedangekspres – Tidur larut malam alias begadang tidak baik dilakukan oleh orang dewasa apalagi anak-anak. Sering kali membuat anak susah tidur di malam hari karena energi yang besar. Sehingga pada saat pagi anak susah dibangunkan untuk bersekolah atau melakukan aktivitas lainnya. Dengan demikian, sudah jelas bahwa bagi anak anak untuk memaksimalkan tumbuh kembangnya perlulah mendapatkan tidur nyenyak dan cukup.
Sayangnya, anak-anak masih belum paham akan pentingnya tidur untuk tumbuh kembang mereka. Sudah menjadi tugas orangtua untuk memastikan anak-anak mendapatkan tidur yang cukup dan nyenyak.
Dikutip dari Health Line, tips ini bisa bantu para orang tua untuk membantu anak agar tidur lebih awal.
1. Atur waktu tidur individual
Baca Juga:Pelatih Persib Bandung Ikut Senang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Asia 2023Pemerintah Berikan Dukungan untuk Investasi dalam Pengembangan Industri Kedirgantaraan Nasional
Ada berbagai macam dalam kebutuhan dan pola tidur, diantaranya anak-anak usia sekolah membutuhkan antara 9-11 jam tidur setiap malam.
Kebanyakan anak memiliki pola yang tidak banyak berubah, apa pun yang kamu lakukan. Untuk bangun dengan segar dan mengatur waktu tidur yang tepat, ketahui seberapa banyak tidur yang dibutuhkan anak.
2. Penuhi kebutuhan anak seperlunya
Hindari untuk memenuhi atau menyetujui permintaannya
ketika anak terbangun di malam hari. Anak akan terbiasa dan terus menerus
mengulanginya ketika ia mengajak bermain dan kamu menyetujuinya. Perlu untuk tega melakukan ini agar ia memahami bahwa langit sudah gelap, pertanda semua orang harus tidur. Lain cerita bila ia terbangun karena ingin buang air kecil atau haus, kebutuhan ini harus dipenuhi segera.
3. Bacakan dogeng
Anak usia balita mampu belajar cepat dan kreatif untuk membangun Imajinasi dengan dongeng. Karena dengan begitu anak akan membangun imajinasinya, ketika di malam hari ia didongengi apa saja.
Posisikan anak senyaman mungkin dalam keadaan duduk atau berbaring sebelum bercerita. Berikan bantal empuk untuk sandarannya. Ceritakan dengan nada suara menenangkan. Mungkin satu cerita pendek tidak cukup. Agar mengerti batasan, katakan pada si batita bahwa setiap malam maksimal hanya 2 atau 3 dongeng yang diceritakan. Beberapa menit kemudian anak pasti akan mengantuk.
3. Buat rutinitas tidur yang konsisten