sumedang, JATINUNGGAL– Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) tidak berbahaya buat kesehatan manusia yang mengkonsumsi daging. Hal itu disampaikan Kepala UPT Peternakan dan Perikanan wilayah Jatinunggal Ir. Leti Nuryati kepada Sumeks, Rabu (15/6).
Dia menegaskan kepada masyarakat untuk tidak terlalu mengkhawatirkan dampak buruk dari mengkonsumsi daging.
Dikatakan, selama daging tersebut dimasak dengan benar maka daging tersebut aman dikonsumsi oleh masyarakat. Oleh sebab itu, meski mengkonsumsi daging ternak sapi, domba dan sejenisnya yang terkena PMK, kesehatan masyarakat tetap aman asalkan dimasak dengan benar.
Baca Juga:Delapan Parpol Dapatkan Hibah Rp 1 MHarapkan Minat Baca Meningkat, Groundbreaking Gedung Perpustakaan Daerah Dihadiri Kang Maman
“PMK tidak akan berpengaruh kepada kesehatan masyarakat, tinggal bagaimana cara memasak daging tersebut dengan benar,” kata dia.
Dia menjelaskan, untuk pengolahan daging sapi segar, sebelum di olah daging jangan di cuci dahulu, tapi di rebus selama 30 menit. Lalu dinginkan dan simpan di lemari es kalau daging tidak akan langsung dimasak.
Begitu juga dengan jeroan, kata dia, lebih baik memilih jeroan yang sudah direbus. Kalaupun belum direbus maka pastikan jeroan di rebus terlebih dahulu.
“Kalau kita beli daging dari pasar, maka langkah pertama kita harus merebusnya selama 30 menit,” kata dia.
Setelah itu, kemasan daging jangan dibuang sebelum direndam oleh detergen. Hal itu untuk mencegah adanya penularan virus PMK pada ternak lain.
“Untuk mencegah penularan virus PMK, jangan sampai kemasan daging dibuang sembarang. Idealnya direndam dulu dengan detergen,” katanya.
Selain daging, susu sapi juga aman untuk dikonsumsi asalkan dimasak terlebih dahulu dengan benar. Cara yang aman susu tersebut dimasak disuhu 132 derajat celcius.
Baca Juga:Cisumdawu Dibuka Bagi Peserta MTQAnak Jalanan Resahkan Pedagang, Meminta Makanan Tak Sopan
“Susu sapi juga aman untuk dikonsumsi, jadi warga jangan terlalu takut dengan virus PMK tersebut. Tapi kita tetap harus waspada,” katanya. (eri)