sumedang, KOTA – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-37 Tingkat Provinsi Jawa Barat di Kabupaten Sumedang resmi dibuka oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, Minggu (19/6) malam.
Pembukaan ditandai dengan pelepasan panah oleh Wagub Jabar dan diisi dengan berbagai kesenian. Seperti paduan suara, angklung, musik etnik, teatrikal tari kolosal dan penyanyi kenamaan asal Kota Kembang Doel Sumbang.
Ketua LPTQ Jawa Barat Dewi Sartika melaporkan, sebelum pembukaan telah dilaksanaan berbagai kegiatan seperti pembinaan Dewan Hakim yang dilanjutkan pelantikan Dewan Hakim dan Pawai Ta’aruf di Alun-alun Sumedang
“Alhamdulillah, semuanya berjalan sangat sukses sesuai dengan harapan,” katanya.
Baca Juga:Wagub Janjikan Rumah Untuk Juara MTQ JabarKabupaten Garut Targetkan Masuk 5 Besar MTQ ke-37 Tingkat Jawa Barat
Dewi mengatakan, tidak seperti sebelumnya, kegiatan MTQ kali ini dilaksanakan secara Luring atau menghadirkan langsung para peserta ke arena perlombaan. Serta, dapat dihadiri pendukung kafilah dari masing masing daerah.
“Pelaksanaan MTQ kali ini dilaksanakan Luring dan dihadiri pendukung, tetapi jumlahnya tetap dibatasi dengan menetapkan Prokes dan menugaskan petugas kesehatan di setiap arena perlombaan,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir mengungkapkan rasa bahagia, bangga dan terhormat dengan ditunjuknya Kabupaten Sumedang sebagai tuan rumah pada pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi Jawa Barat.
“Ahlan wa Sahlan, selamat datang kepada para kafilah dari berbagai daerah. Terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada kami menjadi tuan rumah MTQ ke 37. Ini menjadi kebanggaan dan kehormatan bagi kami,” ujarnya.
Dikatakan, sebagai wujud syukur dan kebahagiaan, pihaknya akan berupaya seoptimal mungkin memanfaatkan potensi kreatif yang dimiliki untuk memberikan pelayanan yang terbaik, rasa aman, nyaman dan bahagia selama penyelenggaraan MTQ di Sumedang.
“Diharapkan empat sukses MTQ ke 37 Tingkat Provinsi Jabar di Sumedang bisa direalisasikan, yaitu sukses penyelenggaraan, sukses dalam prestasi, sukses ekonomi dan sukses administrasi,” tuturnya.
Terakhir bupati menyebutkan, MTQ ke-37 ini tidak hanya sebatas perlombaan semata, tetapi juga harus menjadi momentum untuk menyebarluaskan semangat membaca, memahami dan mengamalkan Al-Quran.
Baca Juga:7 Macam Olahraga Mata Untuk KesehatanRelokasi SD Negeri Sukalerang 1 Belum Terealisasi, Kondisi Bangunan Memprihatinkan dan Bahayakan Keselamatan Siswa
Dengan demikian, kata dia, MTQ hadir membumikan dan memakmurkan Al quran sehingga nilai-nilainya bisa dipraktikkan di pemerintahan dan masyarakat dalam membentuk kualitas manusia yang beriman dan bertaqwa.