sumedang, KOTA – Mengacu pada intruksi Presiden Nomor 104 Tahun 2021, Pemerintah Desa Mekarjaya Kecamatan Sumedang Utara mengangarkan 20 persen dari anggaran Dana Desa (DD) tahun 2022 pada program ketahanan pangan dengan prioritas pembangunan Irigasi.
Hal ini disampaikan Kepala Desa Mekarjaya Dr Awandi Nopyan S MPd melalui Sekretaris Desa Mekarjaya Andri Nurdiana S Kom, Selasa (21/6).
“Sesuai intruksi Presiden Nomor 104 Tahun 2021 bahwa untuk anggaran DD tahun 2022 40 persen dari total DD yang diterima dilimpahkan untuk BLT DD,” jelasnya.
Baca Juga:SMPN 3 Cimalaka Luluskan 101 SiswaHari Ayah Sedunia dan Sejarahnya
Dan, kata dia, untuk Desa Mekarjaya sendiri untuk penyaluran BLT DD 40 persen diberikan kepada 130 Keluarga Penerima manfaat (KPM). Jumlah KPM tersebut sampai saat ini tidak perubahan karena statusnya memang tidak ada yang berubah,” katanya.
Andri mengatakan, sementara anggaran 20 persen dari DD dilimpahlan pada program ketahanan pangan. Diantaranya, pembangunan irigasi di blok Awi Larangan yang merupakan prioritas program.
“Kemudian, pengadaan bibit pohon alpukat, pembuatan lumbung desa, serta kegiatan pemberdayaan masyarakat, khususnya yang bisa meningkatkan perekonomian. Seperti, pemanfaatan halaman, kampung KB dan pelatihan pengolahan makanan desa bagi perempuan kepala keluarga (PEKKA),” katanya.
Terkait pembentukan Organisasi Desa Tanggap Bencana (Destana) Andri menerangkan. Menurutnya, pembentukan Destana di Desa Mekarjaya itu sudah dibentuk dan sudah mengukuhkanya dengan Surat Keputusan Kepala Desa No 362 /Kep.SI /V/Des /2022 yang dikeluarkan pada tanggal 6 Mei Tahun 2022.
“Tim intinya sebanyak 23 orang. Semuanya sudah menerima SK dan Alhamdulillah tim sudah memahami untuk tufoksinya masing – masing,” tutupnya. (ahm)