sumedang, KOTA – Fosil kura-kura yang ditemukan di Desa Jembarwangi Kecamatan Tomo ternyata fosil kura kura air tawar berumur jutaan tahun lalu.
Seorang tim peneliti Anton Ferdiyanto menjelaskan, kura kura tersebut merupakan fosil dari 1,2 juta tahun lalu.
“Jenis kura-kura air tawar, kemungkinan umurnya lebih dari satu juta tahun yang lalu sampai 1,2 juta tahun lalu,” jelas Anton, Selasa (21/6).
Baca Juga:PPDB 2022: Sekolah Didatangi Siswa Lolos Tahap SatuLiga Santri Digelar di Sumedang, Tak Kalah dengan MTQ
Sementara itu, kata dia, eksodrem fosil buaya yang ditemukan merupakan fosil dari dua jenis buaya berbeda. Yakni jenis Gavialis dan buaya jenis Crocodylus Sp.
“Kemungkinan fosil-fosil itu terendapkan saat kondisi lingkungan di sekitar temuan masih berupa rawa-rawa dengan banyak aliran sungainya,” kata Anton.
Kura kura tersebut diperkirakan memiliki ukuran satu meter semasa hidupnya jutaan tahun lalu. Sedangkan buaya diperkirakan memiliki ukuran fantastis, diperkirakan lebarnya sekitar 2 sampai 3 meter.
Selain itu, diperkirakan area tersebut merupakan rawa rawa dimana tempat hidup buaya dan kura kura. Disana juga ditemukan juga fosil sapi sapian.
“Kita juga temukan fosil sapi sapian, namun dengan ukuran yang lebih kecil. Banyak faktor yang membuat ukuran tidak seperti Anoa atau sapi sapian saat ini,” ucap Anton.
Meski sebelumnya sudah pernah ditemukan peralatan peralatan manusia purba, namun hingga saat ini penelitian belum menemukan bukti autentik adanya manusia purba. (kga)