Bus Masuk Jurang, Siti Belum Ditemukan

Ikut ke Pangandaran, Siti Belum Ditemukan
Tim SAR Gabungan melakukan pencarian korban hilang atas nama Siti Munawaroh (30) kecelakaan lalu lintas bus masuk jurang di Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya (ist)
0 Komentar

sumedang, CIMANGGUNG – Setelah satu hari bus pariwisata CTU mengalami kecelakaan masuk jurang di Desa Manggungsari Kecamatan Rajapolah Tasikmalaya, dikabarkan satu orang hilang dalam kecelakaan tersebut.

Tim SAR Gabungan pun melakukan pencarian korban hilang atas nama Siti Munawaroh (30).

Kantor SAR Bandung menerima informasi dari keluarga korban pada Sabtu (25/6) pukul 21.30. Keluarga melaporkan terdapat satu korban penumpang bus yang belum diketahui keberadaannya dan hingga kini belum ditemukan.

Baca Juga:Seni Tradisional Harus EksisNilai-nilai Budaya Tradisional Harus Diteruskan ke Milenial

Berdasarkan laporan yang diterima total jumlah penumpang yaitu 62 orang, 3 Meninggal Dunia, 58 orang selamat dan 1 orang masih dalam pencarian tim SAR Gabungan.

Kepala Seksi Operasi dan Siaga, Supriono menyebutkan hari ini tim SAR Gabungan akan melakukan pencarian korban dengan penyisiran lokasi di sekitar lokasi kejadian. Adapun unsur SAR yang terlibat antara lain Basarnas, Pos SAR Tasikmalaya, Koramil 1205/Rajapolah, Polres Kota Tasikmalaya, BPBD Kota Tasikmalaya, BPBD Kabupaten Tasikmalaya, BPBD Kabupaten Sumedang, Tim kesehatan Kabupaten Sumedang dan Kepala desa serta aparatur setempat.

Kepala BPBD kabupaten Sumedang Atang Sutarno mengatakan sejauh ini pihaknya masih melakukan pencarian orang hilang dalam peristiwa kecelakaan bus masuk jurang itu.

Ia mengatakan, hilangnya orang dalam peristiwa kecelakaan itu masih dalam pencarian. Dugaan-dugaan kemungkinan hilang itu ada banyak faktor yakni korban tertindih awak bus, tertutup cup bus atau terbawa arus saat bus masuk jurang.

“Setelah semua dugaan kami cari, korban tetap belum diketemukan,” terang Atang di lokasi kejadian.

Meskipun demikian, kata Atang, delapan anggotanya tetap melakukan pencarian mulai dari titik lokasi hingga ke hilir sungai dibantu dengan tim lainya.

Diantara empat korban yang meninggal, dua diantaranya merupakan pasangan suami istri yaitu Olih Komarudin (64 tahun) dan Esih Sukaesih (59 tahun, guru SDN Sayang) warga Griya Utama Rancaekek RT 06 RW.19 Rancaekek Kabupaten Bandung. (kos)

0 Komentar