sumedang, KOTA – Berpedoman pada intruksi Presiden Nomor 104 Tahun 2021, Pemerintah Desa Sukajaya Kecamatan Sumedang Selatan menganggarkan 20 persen Dana Desa (DD) tahun 2022 pada program ketahanan pangan melalui perbaikan saluran Irigasi.
Seperti disampaikan Kepala Desa Sukajaya Sukana melalui Sekretaris Desa Eko Mulyana SE Sy kepada Sumeks, baru-baru ini.
“Terkait dengan realisasi anggaran 20 persen dari Dana Desa tahun 2022 di Desa sukajaya, itu kami limpahkan pada program ketahanan pangan diantaranya perbaikan saluran irigasi di blok Dusun Kukulu RW 05 dan blok Dusun Darmaga RW 09 yang merupakan prioritas program untuk menunjang ketahanan pangan,” ujarnya.
Baca Juga:Ridwan Kamil: MTQ ke 37 TerbaikDigital Talent BRI Torehkan Prestasi di Ajang UN World Innovation Day Hack 2022
Disamping itu, kata dia, dilakukan juga untuk penanaman bibit pohon pisang serta kegiatan pemberdayaan masyarakat, khususnya yang bisa meningkatkan perekonomian masyarakat. Seperti, pelatihan pemanfaatan pekarangan rumah dengan pemberian bibit cabe rawit dan bibit sayuran sosin, Kampung KB serta Pelatihan pengolahan makanan desa.
“Sementara, untuk pembentukan tim Desa Tanggap Bencana (Destana) di Desa Sukajaya sudah dibentuk dan sudah mengukuhkanya dengan Surat Keputusan (SK) Kepala Desa No 362 Tahun 2022 yang dikeluarkan pada tanggal 6 Mei Tahun 2022,” jelasnya.
Dikatakan, jumlah tim inti sebanyak 20 orang. Semuanya sudah menerima SK dan melakukan pelatihan. “Kami memahami untuk tugas pokoknya masing-masing,” katanya.
Eko berharap dengan adanya 20 persen DD yang diterapkan pada program ketahanan pangan, khususnya perekonomian, masyarakat di Desa Sukajaya bisa lebih meningkat perekonomiannya serta bisa mengurangi angka kemiskinan.
“Terkait dengan dibentuknya Destana, kami berharap kepada semua warga Desa Sukajaya untuk bisa bekerjasama serta tetap siaga dan segera melapor ke perangkat desa terdekat apabila ada suatu kejadian bencana yang membahayakan. Agar, bisa segera diantisipasi dan ditanggulangi Tim Destana Desa Sukajaya,” tutupnya. (ahm)