sumedang, CIMANGGUNG – Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir memastikan sapi yang akan dijadikan sebagai hewan kurban, bebas penyakit mulut dan kuku (PMK).
Berdasarkan pantauan, hewan kurban yang diperdagangkan di wilayah Kabupaten Sumedang, kondisinya sehat dan aman dikonsumsi.
Pemkab melalui Dinas Peternakan dan Perikanan sudah membentuk tim monitoring dan pengawasan terhadap hewan yang akan disembelih.
Baca Juga:Dinsos Sumedang Respons Endang yang Berniat Menjual GinjalHonor Telat Dua Bulan, Honorer Dishub Menjerit
“Hewan kurban yang diperdagangkan di wilayah kabupaten Sumedang, kondisinya sehat dan dagingnya aman untuk dikonsumsi,” terang Dony saat menghadiri acara Desa Siaga Bencana (Destana) di Desa Cihanjuang Kecamatan Cimanggung, Selasa (28/6).
Dia memastikan, Pemkab memberikan rasa aman bagi masyarakat yang akan melaksanakan pemotongan hewan kurban, terutama sapi.
“Sapi yang sehat juga kita vaksin agar tidak terjangkit termasuk yang sakit juga divaksin biar cepat sembuh,” ucapnya.
Selain vaksin ada juga vitamin serta asupan gizi agar sapi tetap terjaga kesehatannya dan terus dilakukan pemantauan oleh tim satgas.
“Ada 17 dokter hewan di Kabupaten Sumedang yang terus melakukan pemantauan terhadap sapi dengan harapan para peternak sapi merasa aman saat akan menjual ternaknya,” tutur Bupati.
Para peternak sapi di Kabupaten Sumedang ini tetap menjadi atensi agar para peternak merasa aman dan nyaman saat menjual sapinya di lebaran Idul Adha ini. (kos)