sumedangekspres – Remaja pergi berangkat ke hutan Gunung Tompobulu bersama pamannya ang bertjuan untuk membuka lahan, sebelum Rusli hilang di hutan pada hari Rabu (29/06/2022). Akan tetapi, Rusli serta pamannya berpisah karena akan membabat pohon di lokasi yang berbeda pada saat di tengah hutan.
Paman menunggu korban yang hilang di hutan gunung Tompobulu itu pada saat waktu akan makan siang, akan tetapi, Rusli tidak kembali sampai menjelang malam hari.
Remaja yang hilang di hutan gunung Tompobulu itu sampai saat ini masih belum ditemukan, meskipun pencarian Rusli dilakukan keluarga bersama warga. Dan akhirnya warga malaporkan ke pihak kepolisian yang akan dilanjutkan ke Basarnas Sulsel.
Pencarian korban oleh tim SAR gabungan
Baca Juga:Tersangka Dua Pelaku Kasus Mafia Tanah di Lombok Tengah, Dilimpahkan ke Kejati NTBTak Terima Ditendang saat Tidur, Pemuda 18 Tahun Bunuh Teman Rantau
Untuk membantu pencarian, Kepala Kantor Basarnas Sulsel Djunaidi langsung menurunkan personel.
“Tim diberangkatkan sekitar pukul 14.50 Wita menuju ke lokasi dan langsung melakukan koordinasi dengan aparat setempat bersama keluarga korban sebelum melakukan pencarian,” katanya.
Djunaidi mengatakan, Sampai malam hari, hasil pencarian masih belum ditemukan meskipun operasi pencarian dilakukan dengan cara menyusuri lokasi yang diduga dilalui oleh si korban.
“Karena kondisi mulai gelap dan mempertimbangkan keefektifan, maka pencarian remaja yang hilang di hutan gunung tompobulu dihentikan sementara serta akan dilanjutkan kembali esok hari. Semoga korban segera ditemukan oleh tim SAR gabungan,” harapannya.
Sekian kronologi hilangnya remaja di hutan gunung tompobulu sunsel yang dapat anda ketahui. (Pkl2/Nina)
Sumber: regional.kompas.com