“Kejadian bermula di hari Sabtu dini hari tanggal 2 Juli 2022. TKP-nya di salah satu tempat hiburan di Babarsari,” ujarnya kepada wartawan di Mapolda DIY, Senin, dikutip dari Kompas.com.
Peristiwa bermula saat seorang berinisial L bersama rombonganya karaoke.
Lalu, mereka ditanya oleh kasir apakah sudah membayar atau belum.
“Intinya di situ ribut, kemudian dari pihak manajemen tempat itu menghubungi pihak yang bertanggung jawab tentang keamanan di tempat hiburan tersebut dari saudara K,” jelasnya.
Ia melanjutkan, K selaku sekuriti di tempat karaoke itu sudah menyampaikan agar tidak ada keributan.
Baca Juga:Video Viral Mobil Diamuk Massa dan Sopir Ditangkap di Sunter, Polisi: Itu Pelaku Kasus PenyekapanSusan Sameh Jadi Korban Pelecehan Seksual
“Tapi, kemudian di situ terjadi keributan dan ada perusakan di tempat hiburan tersebut. Ada monitor komputer yang pecah, kemudian ada juga kaca yang pecah,” terang Yuliyanto.
Menurutnya, dari kelompok L ada tiga orang yang mengalami luka dalam keributan tersebut.
“Ternyata kurang lebih jam 5 pagi itu kelompok L melakukan penyerangan di TKP Jambusari.”
“Di TKP Jambusari ini kondisinya ada tiga orang juga yang terluka dari kelompoknya K,” tambahnya.
Korban di Jambusari mengalami luka-luka yang disebabkan oleh benda tajam.
Salah satu korban di Jambusari berasal dari kelompok lain.(pkl1/adit)
Sumber: TribunSolo.com