sumedang, JATINUNGGAL – Pemerintah Desa Sukamanah Kecamatan Jatinunggal alokasikan anggaran ketahanan pangan dari Dana Desa (DD), untuk perbaikan jalan usaha tani dan pengembangan ternak.
Sebanyak 20 persen anggaran ketahanan pangan dari dana desa dimanfaatkan untuk pembelian bibit ternak dan perbaikan jalan usaha tani yang merupakan penunjang aktivitas para petani.
Kepala Desa Sukamanah, Tosin menyebutkan, pengembangan ternak dan peningkatan akses penunjang pertanian harus seimbang. Selama ini, keberadaan ternak di Desa Sukamanah sudah cukup banyak.
Baca Juga:Kades Ganjaresik dan Cikareo Selatan Terkena Sanksi, DPMD Tidak Jelaskan Secara RinciDisnaker Sumedang Berupaya Turunkan Angka Pengangguran
Oleh sebab itu, pemerintah desa hanya membeli 10 ekor domba untuk pengembangan ternaknya. Dari anggaran yang ada pihaknya lebih memprioritaskan untuk pembangunan sarana prasarana pertanian.
“Kita lebih ke prioritas sarana prasarana pertanian, dari mulai perbaikan saluran irigasi sampai jalan usaha tani,” katanya.
Untuk akses jalan usaha tani yang saat ini sudah mulus, merupakan akses jalan ke areal pesawahan dan perkebunan yang luasnya puluhan hektare.
“Kalau jalannya sudah mulus, petani bisa dengan mudah mengangkut hasil bumi,” jelasnya.
Pihaknya berharap, program ketahanan pangan tersebut bisa menjadi awal untuk memulihkan perekonomian pasca pandemi covid 19.
“Dengan adanya program ini, saya harap perekonomian masyarakat bisa kembali pulih pasca pandemi,” tutupnya. (eri)