sumedangekspres – Juru parkir keroyok seorang pria yang berinisial UAA berumur 28 tahun di sekitar Tugu Tanah Baru, Depok.
Istri korban yang berinisial NAS berumur 23 tahun menjelaskan bahwa pada saat juru parkir keroyok seorang pria tersebut adalah suaminya yang hendak berangkat olahraga menggunakan sepeda motor pada Senin 4 Juli 2022 sekitar pukul 19.00 WIB.
Tetapi, di tengah perjalanan, suami NAS disebut-sebut menghalangi juru parkir yang ingin mengambil uang dari pengemudi mobil.
Baca Juga:Cuaca Mendukung Panen PadiPolitik Silaturahmi, Program Unggulan PKS Sumedang
“Dikeroyok oleh delapan (diduga) juru parkir liar di daerah Tugu Tanah Baru, Depok. Hanya karena suami saya saat mengendarai motor menghalangi pak ogah untuk mendapat uang dari mobil lain,” ujar NAS kepada beberapa wartawan, pada Kamis 7 Juli 2022.
Padahal, NAS mengatakan bahwa suaminya telah mengikuti arahan teman dari salah kelompok juru parkir tersebut, untuk memajukan kendaraannya.
Tetapi, salah satu teman juru parkir lainnya malah marah dan melontarkan makian kepada suami NAS.
“Juru parkir liar yang mabuk, marah (sambil) berteriak ‘bego lu’ dan memukul kepala suami saya saat di motor,” terang NAS.
Saat menerima kekerasan tersebut, kata NAS, suaminya kemudian turun dari motor dengan maksud ingin menjelaskan secara baik-baik.
Namun, malah mendapat tindak kekerasan dari teman juru parkir liar lainnya.
“Tiba-tiba dikeroyok dari belakang oleh tujuh orang dari juru parkir liar yang datang dari pangkalannya. Dan suami dikeroyok, dipukul, diinjek badan dan kepalanya, dibenturkan batu kepalanya, dicakar, ditelanjangi hingga celananya dibuang ke jalan,” tambah NAS.
NAS mengaku luka di bagian mata suaminya telah berangsur pulih.
Baca Juga:Rider Cantik Motorsport Asal SumedangHarga Cabai Timbulkan Perdebatan
“Saat ini, suami matanya sudah mulai jelas karena mata buram dibenturkan batu,” ujar NAS.
Atas kejadian tersebut, korban telah melaporkan ke kepolisian setempat.
“Sudah lapor ke Polsek Beji,” imbuhnya.
Dihubungi secara terpisah, Kapolsek Beji, Kompol Cahyo menyatakan, pihaknya telah menangkap salah satu terduga pelaku penganiayaan terhadap UAA.
“Betul, satu orang pelaku sudah ditangkap,” kata Cahyo.(pkl1/adit)
Sumber: kompas.com