“Yang jauh lebih penting adalah kerja sama dari semua penumpang yang ada untuk bersama-sama menjaga kesantunan, jaga jarak di situ,” kata Ariza.
“Kemudian juga harus berani menyampaikan dan juga penumpang lain harus membantu, jangan dibiarkan,” sambungnya.
Respons Penumpang
Terkait perencanaan pemerintah DKI Jakarta terhadap wacana memisahkan tempat duduk penumpang di Angkutan Kota (Angkot) untuk antisipasi aksi pelecehan seksual, disambut hangat oleh pengguna transportasi umum yang ditemui di terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, pada selasa (12/7/2022).
Baca Juga:Suami Jual Istri Kepada Lelaki Hidung Belang Karena Tak Punya PekerjaanSebut Kabar Rezky Aditya Bukan Ayah Biologis Kekey Hoaks, Wenny Ariani Tetap Pegang Putusan PT Banten
Satu penumpang angkot, Citra (23) menjelaskan, dirinya sangat setuju apabila wacana kebijaka itu diberlakukan.
Sebab, ia jadi merasa nyaman jika nantinya menaiki angkot yang tidak lagi memungkinkan berkontak fisik dengan penumpang lawan jenisnya.
“Menurut saya lebih baik seperti itu, enggak jadi masalah dipisah ya. Kita juga jadi lebih nyaman sebagai wanita,” kata Citra, saat ditemui awak media di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Selasa (12/7/2022).
Lanjutnya, aksi pelecehan kerap terjadi secara diam-diam, dan korban juga sering ditemui merasa berat untuk bercerita, maka dari itu, Citra merasa, hal ini merupakan cara antisipasi yang dirasanya ampuh.
“Soalnya banyak kejadian ya kalau enggak terekam kan enggak bakal ada yang ngaku, terus kebanyakan perempuan juga takut untuk berkomentar. Jadi lebih baik dipisah, supaya mencegah hal kayak gitu,” lugasnya.
Angkot
Hal serupa disampaikan penumpang angkot lainnya yakni Beata (22), wanita yang ditemui sedang mendengarkan lagu itu merasa wacana kebijakan ini segera diberlakukan.
Sebab, dirinya juga kerap tidak merasa nyaman apabila di situasi angkot yang ramai, dan membuat penumpang menjadi berdempetan, baik laki dan perempuan.
Baca Juga:Polisi Ungkap Peristiwa Petani Meninggal Usai Ditembak Pakai Senapan Angin Di AcehCemburu Buta, Pemuda di Pematangsiantar Habisi Nyawa Kekasih dengan Sadis
“Kadang kurang nyaman kalau angkotnya penuh, terus kan cewek cowok nyatu, duduknya samping-sampingan, terus dempet-dempetan, nah agak enggak nyaman sih,” kata Beata.
Viral Aksi Pelecehan Seksual di Angkot
Sebagai informasi, belakangan viral di media sosial kasus pelecehan seksual yang terjadi di angkutan umum.
Teranyar, video viral beredar di media sosial sosok pria yang diduga melakukan pelecehan seksual di angkot jalur 44 dari Stasiun Tebet menuju Kuningan, Jakarta Selatan.