Partai Ummat Sumedang Siap Bersaing di Pemilu 2024, Tampung Aspirasi Rakyat Demi Melawan Kezaliman dan Menegakan Keadilan

Partai Ummat Siap Bersaing di Pemilu 2024, Tampung Aspirasi Rakyat Demi Melawan Kezaliman dan Menegakan Keadilan
Ketua DPD Partai Ummat Kabupaten Sumedang Tawakal Arief Hidayat saat memaparkan kesiapan partainya dalam kontestasi politik tahun 2024 (REVA/SUMEKS)
0 Komentar

sumedang, KOTA – Partai Politik (Parpol) mulai menyusun persiapan menyambut Pemilu 2024. Termasuk, apa yang dilakukan Partai Ummat Kabupaten Sumedang.

Ketua DPD Partai Ummat Kabupaten Sumedang Tawakal Arief Hidayat menegaskan Partai Ummat Kabupaten Sumedang sudah siap meramaikan kontestasi Pemilu 2024.

“Secara umum Insya Allah Partai Ummat Kabupaten Sumedang siap menjadi kontestasi, khususnya Pemilu 2024. Insya allah kami siap bertarung,” tegasnya kepada Sumeks, Selasa (12/7)

Baca Juga:Mobil Maskara, Wujud Kepedulian Pemerintah Untuk Masyarakat, Mulai Dari Kedaruratan Hingga Kenduri Siap 24 JamRizki PS Luncurkan Video Clip Kusadari Kurasa

Dikatakan, secara administratif kemudian persiapan-persiapan yang menjadi syarat administrasi dari KPU, sudah disampaikan ke DPP. “Insya allah Partai Ummat Kabupaten Sumedang sudah memenuhi syarat 100 persen, tinggal pelaksanaan verifikasi faktualnya,” ujarnya.

Kehadiran Partai Ummat yang akan turut meramaikan kontestasi Pemilu 2024 dapat menjadi pilihan baru dalam proses demokrasi termasuk solusi menampung aspirasi rakyat.

Arief mengatakan, secara umum Partai Ummat tentunya mewadahi berbagai kalangan dengan beberapa kondisi yang tidak puas dengan rezim, tidak puas dengan situasi keadaan, sesuai dengan slogan lawan kezaliman tegakan keadilan.

“Secara umum, Partai Ummat itu mewadahi kalangan-kalangan yang beberapa kondisi itu tidak puas, tidak puas dengan rezim, tidak puas dengan situasi dan keadaan. Jadi kami yang pertama adalah sesuai slogan, lawan kezaliman tegakan keadilan, di internal juga kalau ada kezaliman harus dilawan,” ujarnya

Dikatakan, untuk kaum milenial dalam masalah hak dan kewajiban bernegara, mempunyai hak politik. Karena, suara generasi milenial sangat potensial dalam penentu arah demokrasi kedepannya.

“Jadi ada beberapa hal yang ingin disampaikan kepada kaum milenial, terutama masalah hak dan kewajiban bernegara. Mereka juga mempunyai hak politik, karena one man one vote inikan cukup krusial, bahwa mandat negara itu untuk membangun satu rezim pemerintahan dari one man one vote, satu orang suara, satu orang punya pilihan,” ujarnya.

Disinggung perihal strategi yang akan diusung oleh Partai Ummat, Arief mengatakan ada beberapa strategi. Diantaranya adalah humanis pendekatan secara batin.

0 Komentar