sumedangekspres – Telah terjadi peristiwa ledakan tabung gas di kampung Babakan RT/RW 01/07, Kelurahan Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, pada Kamis (14/7/2022) tengah malam.
Laporan yang menghimpun, ledakan tabung gas itu manngakibatkan satu rumah hancur hingga ke atap-atapnya.
Satu keluarga jadi korban ledakan tabung gas lgas Bright ukuran 12 kilogram dan dilarikan ke RS.
Baca Juga:Mengenaskan, Pelajar SMP Tewas Terserempet Truk Pengangkut Batu Di Cirebon, Satu Sepeda Motor KaburAnaknya Jadi Korban Kekerasan di Pondok Pesantren, Orangtua Santriwati ini rela Jalan Kaki dari Semarang ke Jakarta
Ibu, ayah serta dua anaknya mengalami luka yang cukup parah akibat ledakan tabung gas dan langsung dibawa ke rumah sakit.
Atap rumah terpental sampai belasan meter di udara, berdasaekan kesaksian warga.
Peristiwa tersebut tidak disertai perxikam api kuat disangka akibat kebocoran tabung gas tiga kilogram, papar Aldo, Ketua RT setempat.
Diduga karena uap atau gas yang bocor sebelumnya belum hilang dari ruangan memicu ledakan hebat.
“Pemilik rumah sebelumnya buka pintu sudah tercium bau gas. Lalu istrinya mau nyalain kompor, tiba-tiba meledak,” terang Aldo, Jumat (15/7/2022).
Setelah kejadian, warga langsung mengevakuasi keempat penghuni ke rumah sakit terdekat.
“Korban ada empat dan sudah dibawa ke rumah sakit semua,” sambung Aldo.
BPBD Kabupaten Tangerang membenarkan adanya tragedi mengerikan tersebut.
Baca Juga:Dua Remaja Tewas, Motor yang Dikendarai Tabrak Kursi Dagangan Milik Warga Lalu Terjun ke JurangIbu dan Anak Tewas Ditabrak Truk yang Gagal Menanjak
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD, Abdul Munir mengatakan, ledakan tersebut tak sempat menimbulkan kebakaran.
Namun rumah mengalami kerusakan yang ditimbulkan sampai lima rumah hancur.
Terutama rumah awal lokasi tabung gas tersebut meledak, mengalami rusak yang teramat parah.
“Untuk kronologis awal kejadian masih dalam investigasi pihak kepolisian, tetapi keterangan sementara dari warga setempat adanya ledakan dari tabung gas 12 kilogram Bright.
Hingga saat ini BPBD Kabupaten Tangerang pun belum menghitung kerugian dari tragedi tersebut.
“Kerugian belum bisa ditaksir, tapi yang terdampak dari ledakan itu lima rumah mengalami kerusakan dan tidak menimbulkan api,” ungkap Munir.
Selain empat korbannya sudah berada di rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan, lokasi kejadian juga sudah diberi garis polisi. (Pkl2/Nina)
Sumber: ribunnews.com