Macet, Bisa Timbulkan Aksi Kekerasan

Macet, Bisa Timbulkan Aksi Kekerasan
Kemacetan sering memicu pertengkaran di jalan antar pengemudi, tak jarang menimbulkan adu jotos (MOCHAMAD WILDAN YUNADI/SUMEKS)
0 Komentar

sumedang, KOTA – Aksi adu tojos hampir terjadi antara pengendara roda dua asal Bandung Asep Saepudin dengan sopir Angkot Tata di jalan Kutamaya Kelurahan Kota Kulon Kecamatan Sumedang Selatan, Kamis (14/7) siang.

Kejadian itu dipicu karena jalanan macet total di depan Islamic Center sampai dengan jalan depan Baznas.

Asep menuturkan, seharusnya pengendara angkot itu mengalah ke pinggir dikarenakan ini jalanan kan sempit.

Baca Juga:Sumedang Siap Hadapi Dampak Ekonomi GlobalTake Off Paralayang Dikelola Tiga Pihak

“Masuk dulu ke halaman toko atau halaman kosong apabila akan membawa penumpang,” ujar Asep kepada Sumeks.

Dikatakan, jalanan disini kan sempit dan banyak sekali mobil dan motor yang berlalu lalang untuk bekerja, tapi angkot tersebut tidak mau mengalah terlebih dahulu.

“Kan memang ada acara di Islamicnya, tapi tolong yang nunggu penumpang kaya angkot tersebut jangan ngehalangin jalan,” katanya.

Sementara itu, sopir angkot yang beseteru Tata mengatakan, dirinya bukan tidak mau mengalah, tapi sedang menunggu penumpang masuk ke mobilnya.

“Kalau maju nanti para penumpang yang sewa jasa angkot saya malah marah- marah. Nantinya tips saya dikurangin,” ujar Tata.

Diakui, dirinya memang sempat tidak terima dan hampir ingin memberikan pukulan kepada orang tersebut. Tapi untungnya bisa menahan amarahnya dan langsung meninggalkan tempat tersebut.

“Alhamdulillah saya masih sabar, namannya juga di jalan pasti ada saja. Apalagi saya supir angkot kadang jadi bulan-bulanan orang-orang,” pungkasnya. (wly)

0 Komentar