sumedang, JATINANGOR – Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang Eka Ganjar Kurniawan mengatakan PPDB SMPN berjalan lancar. Hasilnya sudah diumumkan pada Senin (11/7) dan saat ini sedang dalam tahap daftar ulang.
Hari Kamis (14/7), merupakan hari terakhir daftar ulang setelah siswa dinyatakan diterima di SMPN yang dipilih siswa.
Berdasarkan data, lulusan SD tahun 2022 ada sekitar 17 ribu lebih. Sementara, yang bisa diterima di SMPN sekitar 12 ribu.
Baca Juga:Korban KDRT Takut MelaporHari Koperasi Nasional, Jabar Terus Perkuat Kelembagaan Koperasi
“Diperkirakan sisanya ada yang masuk ke SMP swasta sederajat maupun pesantren,” terangnya.
Dia menjelaskan, para siswa lulusan SD sederajat dipastikan melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya yakni SMP sederajat.
“Untuk pendaftaran sendiri pada ajaran tahun 2022-2023 ini kami mencoba melakukan pendaftaran secara online,” jelasnya.
Jadi, kata Eka, tahun perdana ini pelaksanaan pendaftaran dilakukan secara online. Pada prinsipnya pelaksanaan PPDB ini berjalan lancar, walau sedikit ada kendala tetapi terselesaikan dengan baik.
“Memang ada kendala yakni kendala teknis dan pemahaman bagaimana mendaftarkan secara online. Jika terjadi kendala, itu sebgai bahan perbaikan kedepannya,” tuturnya.
Dari data yang ada, jumlah SMPN sederajat di Sumedang ada 72 sekolah. Dari jumlah itu tidak ada sekolah favorit maupun tidak, tapi pada kenyataannya pasti ada sekolah diantara itu yang jumlah siswanya banyak maupun kurang.
“Sekolah favorit maupun tidak, tetapi pada kenyataannya memang ada sekolah yang jumlah siswanya kurang maupun banyak,” tuturnya.
Baca Juga:BRI Konsisten Menjaga Kerangka Besar Pemberdayaan , Integrasi Ekosistem Ultra Mikro Mempercepat UMKM Naik KelasPenanganan Stunting Sumedang Akan Dieksplor Di Ajang G20
Untuk itu, sekolah yang dianggap favorit itu tidak ada. Tetapi sekolah-sekolah yang diselenggarakan oleh pemerintah itu pada prinsipnya harus tetap melayani masyarakat dengan perlakuan yang sama, baik sekolah di perkotaan maupun daerah.
Disampaikan, ada sekolah yang katagorinya lebih banyak seperti SMPN 1, 2, 4, 5 Sumedang yang ada di wilayah perkotaan yang jumlah siswanya lebih banyak dibanding daerah.
Selain itu, untuk wilayah barat Sumedang seperti SMPN 1 Tanjungsari, Jatinangor, SMPN 2 Jatinangor, Tanjungsari itu sama jumlah siswanya banyak dibandingkan sekolah lainnya.
“Jadi wilayah perkotaan maupun daerah ada jumlah siswanya yang banyak,” pungkasnya. (kos)