sumedang, KOTA – Mengacu pada intruksi Presiden Nomor 104 Tahun 2021, Desa Sukagalih Kecamatan Sumedang Selatan menganggarkan 20 persen dari anggaran Dana Desa (DD) tahun 2022 pada program ketahanan pangan, prioritasnya peternakan dan pembibitan.
Hal itu disampaikan Kepala Desa Sukagalih Onih Noer Rosida kepada Sumeks, Kamis (14/7).
“Sesuai intruksi Presiden Nomor 104 Tahun 2021 bahwa untuk anggaran DD tahun 2022 40 persen dari total DD yang diterima dilimpahkan untuk BLT DD. Sementara, untuk anggaran 20% dari DD kami limpahkan pada program ketahanan pangan,” jelasnya.
Baca Juga:Gapensi Minta Utamakan Pengusaha LokalHaus Tteo Bokki, Sediakan Makanan Ala Korea
Onih menuturkan, adapun penyaluran anggaran DD 20 persen tahun 2022 diantaranya pertama pengadaan bibit domba sebanyak 20 ekor yang disalurkan pada kelompok ternak Dusun Tenjolaya dan Dusun Bosok. Kedua, pengadaan bibit ikan mujair kepada kelompok ternak ikan di Dusun Nangkod. Kemudian, ketiga pembelian traktor yang disalurkan kepada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sukagalih. Keempat, pembelian pupuk yang disalurkan kepada kelompok Tani Mekar Rahayu 1 dan kelompok Tani Mekar Rahayu 2.
“Selain itu, ada pula pengadaan bibit tanaman palawija untuk pemberdayaan pekarangan rumah warga yang disalurkan ke tiap RW,” tuturnya.
Onih berharap dengan realisasi penyaluran anggaran dana desa 20 persen dalam program ketahanan pangan bisa merangsang para kelompok ternak dan kelompok tani untuk lebih meningkatkan bidang pertanian dan peternakan di Desa Sukagalih
“Mudah-mudahan dengan adanya bantuan dari Pemerintah melalui anggaran Dana Desa 20 persen yang disalurkan dalam program ketahanan pangan ini yang akan diterapkan pada bidang peternakan, perikanan dan pertanian bisa merangsang para kelompok ternak dan kelompok tani, untuk lebih meningkatkan bidang pertanian dan peternakan di Desa Sukagalih. Harapannya bisa meningkatkan perekonomian dan ketahanan pangan di Desa Sukagalih,” tutupnya. (ahm)