sumedangekspres – Polisi tangkap pria yang melakukan aksi begal payudara di Jalan Tengku Amir Hamzah, Kota Medan. Pria itu pun dibawa ke Satreskrim Polrestabes Medan.
Pada Selasa (19/7/2022), pelaku begal tiba di Mapolrestabes Medan sekitar pukul 14.20 WIB. Tampak pelaku mengenakan kaos biru, celana jeans, serta tas hitam yang digandeng.
Pria itu terlihat berbadan tegap dengan menggunakan masker putih. Ia dibawa tanpa diborgol oleh pihak kepolisian. Pelaku tampak tenang berjalan sembari digandeng polisi yang tak berbaju dinas.
Baca Juga:Mobil Vios Terbakar di Bawah Stasiun LRT Jakabaring PalembangBus Tabrak Truk, 22 Orang Tewas Di Mesir
“Sudah diamankan pelaku nya,” kata Kapolsek Medan Helvetia Kompol Heri Sihombing.
Ia mengungkapkan saat ini pelaku akan diserahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Medan.
“Kanit Reskrim Polsek yang amankan, mau diboyong ke Polrestabes,” sebutnya
Namun, Heri belum menjelaskan detail terkait identitas dan motif pelaku melakukan tindakan asusila kepada korbannya.
“Data lengkapnya nanti menyusul, setelah kita lakukan pemeriksaan terhadap pelaku,” ungkapnya.
Kronologi Begal Payudara di Medan
Seorang wanita berinisial SH (20) menjadi korban begal payudara di Kawasan Jalan Tengku Amir Hamzah, Kecamatan Medan Helvetia, Minggu (17/7/2022) siang.
SH telah membuat laporan ini ke Polrestabes Medan.
Peristiwa pelecehan seksual ini terekam CCTV.
Dari rekaman video yang dilihat oleh tribun-medan.com, awalnya wanita berkerudung itu jalan sendirian di kawasan tersebut.
Lalu, dari arah belakangnya muncul seorang pria menggunakan sepeda motor Honda Supra warna hitam menghampiri korban.
Pelaku tampak berpura-pura menanyakan sesuatu kepada korban.
Kemudian, korban pun mencoba menunjuk-nunjuk arah.
Baca Juga:Setelah 4 Tahun Beraksi, Ayah Yang Perkosa Anak Kandung Di Balaraja DitangkapFakta Perempuan Pemandu Lagu Dibunuh Pelanggan di Belitung, Dipicu Karena Cinta Bertepuk Sebelah Tangan
Tak lama, pelaku yang juga mengenakan topi ini langsung melakukan pelecehan terhadap korban.
Pelaku pun langsung kabur menggunakan sepeda motornya dan meninggalkan korban seorang diri.
Saat itu, kondisi di kawasan tersebut memang terlihat sedang sepi.
tribun-medan.com pun melakukan wawancara dengan korban payudara SH. Kepada tribun-medan.com, SH mengatakan awalnya disuruh bos untuk membeli minum ke luar.
Namun, dalam perjalanan, ia melihat pelaku membuntutinya. Tiba-tiba pelaku menghampiri untuk menanyakan lokasi Hotel Griya.
“Saya bilang tidak tahu dimana hotel itu. Lalu saya tinggalkan pelaku. Namun dia mengikuti lagi,”ujar SH.